Ingin Perut Rata saat Puasa? dr. Zaidul Akbar: Hindari 3 Makanan Ini!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat. Namun, jika pola makan saat sahur dan berbuka tidak dijaga, perut buncit bisa menjadi masalah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan berbasis herbal dan thibbun nabawi, ada tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa lebih optimal dan tubuh tetap ideal.
Dilansir dari YouTube Bisikan.com, Minggu (2/3/2025), dr. Zaidul Akbar mengungkapkan tiga penyebab utama perut buncit, yakni:
1. Nasi Putih
Nasi putih kerap menjadi makanan utama saat sahur dan berbuka. Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, karbohidrat olahan seperti nasi putih dan mi instan dapat memicu lonjakan gula darah, yang pada akhirnya berkontribusi pada penumpukan lemak di perut.
"Nasi itu glukosa, begitu juga tepung dan gula pasir. Jika tubuh sudah kelebihan glukosa, maka kelebihannya akan disimpan menjadi lemak," jelasnya.
2. Gula Pasir dan Makanan Manis Berlebihan
Banyak orang tergoda mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan saat berbuka.
Menurut dr. Zaidul Akbar, gula pasir dan gula berlebih dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat, yang memicu penimbunan lemak di area perut.
3. Makanan Berbahan Tepung dan Gorengan
Makanan yang digoreng memang menggugah selera, tetapi kandungan lemak jenuh di dalamnya memperlambat metabolisme dan menyebabkan penumpukan lemak.
Selain itu, makanan berbahan tepung seperti roti putih dan kue-kue berbasis tepung juga dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat, yang berdampak pada peningkatan berat badan.
Tips Agar Perut Tetap Rata saat Puasa
Sebagai alternatif, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti gorengan dan makanan berbasis tepung dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan serta makanan yang dipanggang atau direbus.
"Jika kita terbiasa menghindari tiga jenis makanan ini, lemak akan rontok dengan sendirinya, tanpa perlu diet ketat atau olahraga berat," ujarnya.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan agar porsi makanan didominasi oleh buah dan sayur.
"Idealnya, 3/4 isi piring kita adalah buah dan sayur. Dengan begitu, tubuh akan memecah lemak secara alami, terutama saat berpuasa," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya