Membedah Kekuatan Amunisi Baru Timnas Indonesia: Mathijs Pelupessy, Dean Ruben, dan Emil Audero

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tiga amunisi baru Timnas Indonesia siap melengkapi 27 pemain untuk memenuhi syarat utama yang ditetapkan pelatih utama Timnas, Patrick Kluivert.

Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi sangat aktif diturunkan klub masing-masing sehingga menit bermain ketiganya sangat tinggi.

Baca Juga

Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff: Kita Bisa Capai Panggung Dunia

Tidak hanya itu, skill mereka pun berimbang dengan level pemain-pemain terbaik di setiap posisinya pada setiap kompetisi yang mereka ikuti.

Simak kekuatan trio amunisi baru Timnas Indonesia yang dikutip dari berbagai sumber:

Joey Pelupessy

Statistik :
Di musim 2024/2025, Joey Pelupessy aktif berkontribusi sebagai pemain tengah klub Lommel SK di Liga Belgia. Di ajang Challenger Pro League, ia bermain lima kali dengan total 416 menit dan mencetak 1 gol, serta 2 assist.

Baca Juga

Patrick Kluivert dan LIB Sepakati Langkah Baru untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia

Di pentas Eredivise, divisi utama Liga Belgia, ia tampil 13 kali, selama 289 menit dan mencetak 1 gol. Sementara di turnamen TOTO KNVB Beker, pemain berusia 31 tahun ini baru dua kali tampil full dengan total menit bermain, 180 menit. Secara keseluruhan Joey sudah mengantongi 885 menit bermain di Lommel SK.

Kelebihan :
1. Kecerdasan: Memiliki kecerdasan tajam untuk membaca permainan dengan baik dan membuat keputusan tepat di lapangan
2. Tackling: Pemain dengan tekel yang kuat, sering mematahkan permainan lawan dan mendapatkan kembali penguasaan bola untuk timnya.
3. Visi Mengumpan: Memiliki visi tajam dalam mengumpan dan efektif mendistribusikan bola untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekan setimnya.
4. Kepemimpinan: Punya kualitas kepemimpinan dan sosok yang vokal di lapangan.

Penampilan Joey mengendalikan lapangan tengah Lommel SK cukup solid dan mampu mengimbangi midfielder lain di ajang Challenger Pro League.

Dean James

Baca Juga

Timnas Indonesia Berpeluang Tambah Poin FIFA saat Hadapi Australia

Statistik:
Di pentas Eredivisie musim 2024/2025, Dean James menjadi salah satu pemain kunci bagi lini belakang klubnya, Go Ahead Eagles bercokol sementara di peringkat tujuh kompetisi utama Liga Belanda itu.

Dari 24 kali penampilan klubnya, ia sudah 15 kali bermain dengan lama bermain: 1.120 menit. Meski bermain di posisi bek kiri, tapi pemain berusia 24 tahun ini telah mencetak satu gol dan dua assis.

Ia juga bermain sebanyak tiga kali dengan durasi 216 menit di turnamen TOTO KNVB Beker. Sedangkan di pentas Eropa, UEFA Conference League Qualifiers, Dean sudah dua kali perkuat tim selama 146 menit.

Baca Juga

Keren! Jersey Tandang Baru Timnas Indonesia Resmi Dirilis

Kelebihan:
Sebagai pemain bertahan, Dean James telah menunjukkan skill bagusnya dan selalu menjadi bek andalan di berbagai klub yang pernah dibela. Beberapa laga terakhir bersama Go Ahead Eagles mengindikasikan ia aset berharga bagi klub itu.

1. Fleksibilitas: Dapat bermain di berbagai posisi, baik di bek kiri, bek sayap kiri, bahkan pemain sayap. Hal ini menjadikan dirinya aset berharga bagi tim.
2. Jago Tendangan Bebas: Dikenal kemahirannya melakukan tendangan bebas dan mencetak gol dari bola mati
3. Kecepatan dan Kelincahan: Berbekal usia muda, Dean sangat cepat dan lincah, sehingga mudah menutupi area secara efektif sekaligus mendukung gaya bermain defensif atau ofensif.
4. Kontribusi Ofensif: Tak hanya pemain bertahan, namun punya andil dalam menyerang melalui umpan-umpan kunci dan assist

Sejauh ini, penampilan Dean James sangat mengesankan Go Ahead Eagles. Berikut komparasi jika dibandingkan dengan bek-bek lainnya di liga utama Belanda, Eredivisie.

Emil Audero Mulyadi

Baca Juga

Bangun Kekuatan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Butuh Dukungan Klub Liga 1

Statistik:
Sejak bergabung ke klub Serie B, Palermo dengan status pinjaman dari Como 1907 untuk musim 2024/2025, penampilannya langsung luar biasa.

Emil baru-baru ini meraih clean sheet pertamanya untuk Palermo saat menang, 3-0 di laga tandang melawan Cosenza (23/02/25). Kiper berusia 28 tahun ini mencatat statistik bagus di beberapa penampilan penting Palermo.

Kekuatan:
1. Menghentikan Tembakan: Punya refleks luar biasa, mampu menghentikan tembakan dengan baik, dan melakukan penyelamatan krusial di pertandingan yang ketat.
2. Piawai di Duel Udara: Dengan tinggi 1,92 meter, dia kuat berduel di udara dan efektif mengantisiasi umpan silang dan bola mati.
3. Jago Distribusi: Mahir menggunakan kaki sehingga mampu akurat dalam membagi bola untuk memulai serangan dari lini belakang
4. Ketenangan: Selalu tenang di bawah tekanan sehingga unggul di saat situasi satu lawan satu

Dalam beberapa pertandingan terakhir Palermo FC, Emil tampil cukup solid di bawah mistar.

Editor : Rizal Fadillah