get app
inews
Aa Text
Read Next : SPPG Lanud Husein Sastranegara Tetap Beroperasi Selama Ramadhan, Ubah MBG dengan Takjil Bergizi

Dukung Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Bencana, Lanud Husein Sastranegara Kerahkan Cassa 212

Selasa, 11 Maret 2025 | 21:31 WIB
header img
Lanud Husein Sastranegara mengerahkan pesawat Cassa 212 untuk mendukung operasi modifikasi cuaca guna mengantisipasi bencana hidro meteorologi. (Foto: Pentak Lanud Husein)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lanud Husein Sastranegara mendukung operasi  modifikasi cuaca  yang dilaksanakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Pemprov Jabar. Untuk mendukung operasi itu, Lanud Husein Sastranegara mengerahkan pesawat Cassa 212 nomor registrasi A-2104.

Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara TNI Angkatan Udara (AU) , BMKG, dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam.

Komandan Lanud (Danlanud) Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian SE MHan mengatakan, modifikasi cuaca bertujuan untuk mengendalikan curah hujan guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di berbagai wilayah Jawa Barat

"Kegiatan ini (operasi modifikasi cuaca) dimulai pada Selasa (11/03/2025) sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana," kata Danlanud Husein Sastranegara

Kolonel Pnb Alfian menyatakan, operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menebarkan bahan pembentuk awan, seperti garam atau yodium, ke atmosfer untuk merangsang terbentuknya hujan di daerah tertentu.


Pesawat Cassa 212 yang digunakan dalam operasi modifikasi cuaca. (Foto: Pentak Lanud Husein)

Teknik ini bertujuan untuk mengatur pola curah hujan di wilayah rawan banjir agar dampak buruk dari hujan deras dapat diminimalisasi. 

"Dengan metode ini, diharapkan intensitas hujan yang berlebih dapat dikendalikan dan dialihkan ke daerah yang lebih membutuhkan," ujar Kolonel Pnb Alfian.

Danlanud Husein Sastranegara menuturkan, sebagai bentuk dukungan atas operasi ini, Lanud Husein menyiapkan pesawat Cassa 212  dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh.

“Kami siap mendukung penuh operasi ini sebagai bagian dari komitmen untuk membantu mitigasi bencana hidrometeorologi. Langkah ini diharapkan dapat mencegah banjir yang dapat mengancam keselamatan masyarakat,” tutur Danlanud.

Kolonel Pnb Alfian mengatakan, operasi modifikasi cuaca ini dilakukan tiga kali sortie per hari, mulai 11 hingga 20 Maret 2025, dengan penyemaian Natrium Klorida (NaCl) atau garam dapur. 

Penyemaian dilakukan pada ketinggian 11.000 kaki dengan total bahan semai sebanyak 1 ton. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di daerah yang sering terdampak hujan deras.

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, operasi modifikasi cuaca difokuskan pada daerah rawan banjir akibat curah hujan tidak terkendali. 

“Melalui langkah inovatif ini, diharapkan curah hujan dapat lebih terdistribusi dengan baik sehingga bencana banjir dapat diminimalisir,” kata Gubernur Jabar. 

Hadir pula dalam acara dimulainya operasi modifikasi cuaca antara lain Sekda Jabar Herman Suryatman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jabar Anne Hermadiani A, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto, dan Kadisops Lanud Husein Sastranegara Mayor Nav Didik Purbo. 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut