get app
inews
Aa Text
Read Next : Quick Count Sementara Dadang-Ali Raih 56, 73 Persen, Rifki Fauzi: Simbol Kemajuan Kabupaten Bandung

Silaturahmi dan Komitmen Korps Alumni KNPI Jabar: Bersinergi untuk Jabar Istimewa

Sabtu, 22 Maret 2025 | 20:52 WIB
header img
Korps Alumni KNPI Jabar gelar silaturahmi dan buka bersama. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ketua DPD Korps Alumni KNPI Jawa Barat, Dian Rahadian, memimpin acara buka puasa bersama sekaligus silaturahmi dalam rangka mempererat hubungan antaranggota kepengurusan baru periode empat tahun ke depan.

"Hari ini kita bersilaturahmi, berbuka bersama, dan berbagi. Banyak senior dan mantan anggota KNPI berkumpul kembali untuk bernostalgia dan menyampaikan ide serta gagasan," ujar Dian di Rooftop Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025).

Komitmen Bersinergi dengan Pemprov Jawa Barat

Dian menegaskan, Korps Alumni KNPI berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengusung tagline "Jabar Istimewa."

Dengan anggota yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti anggota legislatif, kepala daerah, pengacara, pengusaha, hingga dokter, Korps Alumni KNPI siap berkontribusi positif.

"Kami adalah organisasi yang mandiri dan profesional. Melalui wadah ini, kami mencurahkan ide dan gagasan serta mengabdi kepada masyarakat tanpa membebani pemerintah provinsi," lanjut Dian.

Selain itu, Dian juga menegaskan bahwa Korps Alumni KNPI tidak memiliki hubungan struktural maupun historis dengan KNPI. Organisasi ini dibentuk oleh para mantan anggota KNPI secara mandiri dan telah tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami bukan bagian dari struktur KNPI yang memiliki Majelis Pemuda Indonesia. Sementara KNPI berfokus pada kepemudaan, Korps Alumni KNPI bergerak di bidang kemasyarakatan," jelasnya.

Dukungan terhadap Kebijakan Anti-Premanisme Gubernur Jabar

Dalam kesemapatan tersebut, Dian mengatakan, Korps Alumni KNPI juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Dedi Mulyadi dalam memberantas premanisme di Jawa Barat dengan melibatkan Polda dan Kodam.

"Premanisme menjadi penghambat investasi dan penyerapan tenaga kerja. Kami siap menjadi garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat," tegas Dian.

Himbauan untuk Organisasi Masyarakat

Sebagai tokoh masyarakat dan anggota Pemuda Pancasila, Dian turut menghimbau seluruh organisasi masyarakat (ormas) di Jawa Barat untuk menjaga sikap dan perilaku anggotanya.

"Tidak ada organisasi yang mengajarkan anggotanya berbuat hal buruk. Jika ada yang melakukan tindakan premanisme, itu adalah oknum. Oleh karena itu, penting bagi pimpinan ormas untuk memberikan pembinaan yang baik," kata Dian.

Di Pemuda Pancasila, misalnya, penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) melalui proses ketat dengan 190.000 anggota resmi se-Jawa Barat. Selain itu, kaderisasi menjadi syarat utama bagi anggota untuk naik ke jenjang kepengurusan.

"Pemimpin harus menjadi teladan. Jika pemimpinnya bersikap baik, anggotanya pun akan mengikuti. Sebaliknya, jika pemimpin arogan, perilaku tersebut akan menular ke bawahannya," pungkasnya.

Dengan semangat sinergi dan komitmen sosial, Korps Alumni KNPI Jawa Barat siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang aman, sejahtera, dan berbudaya Pancasila.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut