get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanam Satu Juta Pohon, Aksi Nyata PTPN I Hijaukan Puncak Bogor

Lestarikan Alam, Komunitas Pegiat Wisata Tanam 1.000 Pohon di Hulu Sungai Cikapundung

Kamis, 27 Maret 2025 | 10:17 WIB
header img
Sejumlah komunitas dan organisasi penggiat wisata dan lingkungan termasuk pemerintahan desa turut serta dalam aksi penanaman pohon di Hulu Sungai Cikapundung yang diinisiasi The Lodge Maribaya dan ASITA Jawa Barat. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - The Lodge Maribaya, ASITA Jawa Barat dan komunitas wisata melakukan penanaman 1.000 pohon di Hulu Sungai Cikapundung.

Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kelangsungan ekosistem alam khususnya di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sekaligus mendukung upaya penghijauan oleh pemerintah.

Ada 21 komunitas dan organisasi penggiat wisata dan lingkungan termasuk pemerintahan desa yang turut serta dalam aksi penanaman pohon ini.

Seperti The Lodge Maribaya, The Lodge Foundations, ASITA Jawa Barat, Pemerintahan Desa Cibodas dan Sunten Jaya, Kelompok Pemuda Desa Cibodas dan Sunten Jaya.

Kemudian PUTRI Jawa Barat, Rumah Komunitas HPI Kota Bandung, Pemandu Geo Wisata Indonesia, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Komunitas GeoUrban, Komunitas EBEL, REI Jabar, LTH Maribaya, Eiger Adventure.

Serta dari Yayasan Budiasih Hijaukan Indonesia, The Hiking Route, TapaSamida, Bandung Tourism Riders Community, KPGB (Komunitas Pendaki Gunung Bandung), Geowana Ecotourism, CAI (Cinta Alam Indonesia).

"Aksi penanaman 1.000 pohon di Hulu Sungai Cikapundung ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan," kata CEO The Lodge Maribaya, Heni Smith saat ditemui di sela kegiatan, Rabu (26/3/2025).

Heni percaya bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan.

Bukan hanya kali ini, lanjut dia, penanaman pohon sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya sejak dari 10 tahun yang lalu. Total lebih kurang sebanyak 15.000 pohon yang sudah ditanam sehingga bisa menjaga alam dari bencana longsor dan banjir.

Sejauh ini dampak positif lainnya yang dirasakan, kawasan hutan jadi lebih indah, rindang, dan terjaga karena menjadi hutan lindung. Sehingga siapa yang menebang pohon akan dikenakan denda.

Selaku pengelola wisata pihaknya dan masyarakat juga terus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam.

"Tidak semua tempat wisata melalukan hal yang salah, sebaliknya hal-hal baik terus dilakukan dalam menjaga alam, sebab saya yakin jika alam dipelihara tamu akan datang. Multiplier effect-nya dari wisata, dengan adanya ekonomi yang baik, hutan jadi terjaga," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPD ASITA Jawa Barat, Daniel G. Nugraha menambahkan, inisiatif penanaman pohon ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam.

"Sebagai bagian dari Industri pariwisata, kita memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga langkah konkret dalam menjaga sumber daya alam yang menjadi bagian dari daya tarik wisata di Jawa Barat," tuturnya.

Dikatakannya, program penanaman pohon di wilayah Hulu Sungai Cikapundung dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Seperti mengurangi risiko erosi tanah, meningkatkan daya serap air tanah, serta menciptakan habitat yang lebih sehat bagi flora dan fauna di sekitarnya.

Jenis pohon yang ditanam di antaranya pohon-pohon keras seperti Mahoni, Rasamala, Cengkeh, Kayu Manis, Jabon, Nangka. Jenis pohon itu bisa memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut menjaganya.

"Pariwisata itu ingin menciptakan hal positif dan bukan mau mengeksploitasi alam. Adanya sinergi antara sektor pariwisata, komunitas, dan masyarakat setempat, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dapat menciptakan perubahan yang lebih baik bagi lingkungan dan keberlanjutan alam," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut