get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Lemhannas RI Sebut Kesejahteraan Bangsa Bergantung kepada Integritas Aparat Penegak Hukum

Gubernur Lemhannas RI: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Perang Dagang Amerika

Rabu, 09 April 2025 | 14:30 WIB
header img
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Dr Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan, kebijakan perang dagang berupa kenaikan tarif impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi ujian bagi ketahanan ekonomi nasional dan penegas atas ketidakpastian global yang tengah dihadapi dunia.

Menurut Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, hampir seluruh negara yang memiliki hubungan dagang dengan Amerika Serikat akan merasakan dampak dari kebijakan tarif tersebut.

"Kebijakan tarif Presiden Trump ini pasti akan berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi nasional kita dan menegaskan fenomena ketidakpastian global yang tidak hanya dialami Indonesia,” kata Gubernur Lemhannas di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Kang Ace menegaskan, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dalam merespons dinamika kebijakan perdagangan global tersebut. Salah satu langkah strategis adalah pendekatan negosiasi yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan Pemerintah Amerika Serikat.

“Langkah Presiden Prabowo sudah tepat untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat dalam kebijakan tarif resiprokal ini dibanding retaliasi. Jika masih bisa dilakukan upaya negosiasi, tentu lebih baik untuk tetap saling menguntungkan di antara kedua negara,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.

Gubernur Lemhannas RI lmenekankan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra lain. Dalam hal ini, Kang Ace mendorong peningkatan kemitraan strategis dengan Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS) untuk menciptakan keseimbangan baru dalam pola perdagangan global. Di sisi lain, kolaborasi ekonomi melalui forum OECD juga dinilai perlu terus dikembangkan.

“Pemerintah harus memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain yang selama ini telah dijalin dengan baik. Kerja sama yang dirintis dengan BRICS harus ditingkatkan menjadi kerja sama ekonomi dan perdagangan, dan menjadi bagian dari perluasan mitra dagang Indonesia,” tuturnya.

Bukan hanya itu, Kang Ace menegaskan pentingnya percepatan kebijakan hilirisasi dan reindustrialisasi nasional sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan ekonomi yang berbasis pada kekayaan alam Indonesia.

“Hilirisasi ini menjadi bagian dari memperkuat ketahanan ekonomi nasional yang berbasis pada sumber kekayaan alam Indonesia yang melimpah,” ucap Kang Ace.

Lebih lanjut Gubernur Lembannas mengingatkan pemerintah bersama otoritas keuangan terus mewaspadai dampak lanjutan dari kebijakan tarif Presiden Trump terhadap kondisi moneter dan fiskal nasional.

“Kita perlu terus mengawasi kemungkinan tekanan terhadap sektor keuangan nasional, baik dari sisi nilai tukar, inflasi, hingga arus modal keluar,” pungkaspungkas Gubernur Lemhannas RI. 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut