Dedi Mulyadi Bakal Hadirkan Bursa Kerja Digital untuk Pencari Kerja di Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menyiapkan kebijakan baru yang bertujuan mempermudah proses pencarian kerja di wilayahnya.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Terima 'Kasih Sayang' Kritik, Lapang Dada Hadapi Gelombang Suara Masyarakat

Kebijakan ini menyasar masyarakat, khususnya para pencari kerja dan pengusaha, melalui penerapan sistem lamaran kerja berbasis daring (online).

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Jabar nantinya dapat diakses dan dilamar secara online.

Baca Juga

Program 'Jabar Nyaah Ka Indung' Dedi Mulyadi Tuai Respons Negatif Warganet

Dengan sistem ini, proses lamaran kerja tidak lagi dilakukan secara offline yang sering menimbulkan antrean panjang.

Baca Juga

Kasus Dokter Priguna, Dedi Mulyadi Soroti Sistem Pendidikan Kedokteran

"Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja bisa langsung mengakses bursa kerja online yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nanti tinggal dipanggil siapa yang punya keahlian," ujar Dedi dalam unggahan videonya di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip Kamis (10/4/2025).

Dalam sistem yang dirancang, perusahaan akan melaporkan kebutuhan tenaga kerjanya kepada Pemprov Jabar. Kemudian, hanya pelamar yang telah dipastikan memenuhi kualifikasi yang akan dipanggil untuk menjalani tahapan seleksi oleh masing-masing perusahaan.

Baca Juga

Sikap Tegas Dedi Mulyadi, Larang Penggalangan Dana di Jalan Raya

Dedi juga menekankan perubahan dalam proses administrasi persyaratan kerja. Jika sebelumnya pencari kerja harus mengurus dokumen terlebih dahulu sebelum melamar meski belum tentu diterima, ke depan, pengurusan syarat-syarat akan dilakukan setelah pelamar dinyatakan lolos seleksi.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Soroti Lonjakan Perantau: Fokus Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Lokal

"Setelah diterima, baru mengurus persyaratan. Bukan mengurus persyaratan untuk lamaran yang belum tentu diterima, supaya semuanya bisa berjalan lebih rapi," jelas mantan Bupati Purwakarta itu.

Langkah ini sejalan dengan upaya digitalisasi pelayanan publik yang digagas Pemprov Jabar dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam proses rekrutmen tenaga kerja di daerah.

Editor : Zhafran Pramoedya