Perkuat Pertahanan Wilayah, Koramil Baru Resmi Berdiri di Baleendah Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Pembentukan Komando Rayon Militer (Koramil) baru di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, menandai langkah strategis dalam memperkuat pertahanan dan ketahanan wilayah di tengah dinamika dan tantangan yang terus berkembang.
Koramil ini sebelumnya merupakan bagian dari Koramil Ciparay. Namun, seiring meningkatnya kompleksitas dan kepadatan penduduk di Baleendah, kehadiran satuan teritorial yang mandiri dinilai sangat penting.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif menegaskan bahwa pembentukan Koramil Baleendah bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan bagian dari strategi pertahanan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
“Prinsip militer itu menyiapkan hal-hal terburuk. Kalau hal terburuk itu tidak terjadi, tidak jadi apa-apa. Tapi kalau kita tidak siap, dan ternyata sesuatu terjadi, kita semua kelabakan. Akan menyesal selamanya,” ujarnya saat meresmikan Markas Koramil 0624-17/Baleendah di Kampung Kulalet, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa kehadiran Koramil sangat vital karena menjalankan tiga fungsi utama pertahanan teritorial, yaitu pembinaan geografi, demografi, dan kondisi sosial masyarakat.
“Lebih baik siap tapi tidak dipakai, daripada tidak siap saat dibutuhkan. Jadi semua sudah disiapkan, meski kita harap tidak terjadi apa-apa,” tambahnya.
Mayjen TNI Dadang Arif juga mengapresiasi gerak cepat Bupati Bandung dalam mewujudkan pembangunan Koramil ini. Lahan untuk Koramil berasal dari hibah Pemerintah Kabupaten Bandung, sementara pembangunan fisiknya dilakukan melalui skema CSR (Corporate Social Responsibility). Semua proses berjalan dalam waktu singkat dan telah mendapat persetujuan dari Kepala Staf Angkatan Darat.
“Ini tidak akan terwujud tanpa gerak cepat dari Pak Bupati. Lahan hibah, dibangun dengan CSR. Dalam waktu singkat bisa berdiri dan diresmikan. Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan,” tegasnya.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi antara unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Menurutnya, kekuatan pertahanan tidak hanya bergantung pada infrastruktur atau kekuatan militer, melainkan juga dari persatuan dan soliditas masyarakat.
“Kalau kita bersatu, siapapun yang mencoba memecah belah kerukunan tidak akan bisa. Tapi kalau kita tercerai-berai, gampang sekali diadu domba,” tandasnya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa dari total 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, kini sudah berdiri 17 Koramil. Pembentukan Koramil Baleendah merupakan aspirasi masyarakat yang telah lama dinantikan.
“Sebelumnya juga, Koramil Ciparay itu membawahi dua kecamatan yaitu Ciparay dan Baleendah. Hari ini dipisah, alhamdulillah atas aspirasi masyarakat Koramil Baleendah sudah berdiri. Ke depan masih akan dibangun tiga Koramil lagi,” terang Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Ia juga menyebutkan bahwa ke depan akan dibangun tiga Koramil baru, yaitu di Tegalluar (Kecamatan Bojongsoang), Cileunyi, dan Margaasih.
“Ini semua untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif di tengah masyarakat. Apalagi di Kecamatan Baleendah ini adalah wilayah yang paling padat penduduknya mencapai 278 ribu jiwa,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya