Menag Resmikan Tower 3 Asrama Haji Indramayu dan Kagumi Program Inovatif Kemenag Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar meresmikan Gedung Tower 3 Asrama Haji Indramayu pada Kamis (17/4/2025).

Peresmian ini berlangsung di Aula MAN 1 Bandung, sekaligus menjadi momentum bagi Menag memberikan arahan kepada para ASN di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga

Tolak Mundur dari Imam Istiqlal, Menag: Semua Menteri Rangkap Jabatan

Dalam laporannya, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, menyampaikan bahwa Asrama Haji Indramayu merupakan tempat untuk menebar kebaikan.

"Asrama Haji Indramayu dibangun di atas lahan seluas tujuh hektare dengan dua gedung aula. Aula lantai 1 berkapasitas 2.000 orang, dan lantai 2 menampung hingga 4.000 orang," ucap Ajam.

Ajam mengagtakan, pembangunan asrama ini dimulai pada tahun 2020. Hingga 2025, sudah berdiri tiga tower, masing-masing dengan 100 kamar berstandar bintang tiga.

Baca Juga

Masjid Sepanjang Jalur Mudik Diusulkan Jadi Posko 24 Jam untuk Pemudik

Tower 1 dibangun pada 2021. Tower 2 pada 2022. Tower 3, yang diresmikan hari ini, selesai pada 2024.

Selain itu, Asrama Haji Indramayu juga dilengkapi Asrama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang memiliki 30 kamar tidur, ruang ibadah, ruang makan, dan layanan kesehatan. Tahun ini, Asrama Haji Indramayu akan memberangkatkan 29 kloter dengan total 12.298 jemaah.

Dalam kesempatan tersebut, Ajam juga melaporkan keberhasilan Kanwil Kemenag Jabar dalam mendukung program Masjid Ramah Pemudik 2025 di 1002 masjid se-Jawa Barat, baik saat arus mudik maupun balik.

Baca Juga

Pemerintah Umumkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

"Kanwil Kemenag Jabar menyediakan fasilitas seperti air mineral, makanan ringan, dan makan berat di sejumlah titik masjid. Data pemudik yang singgah dan mengisi formulir online tercatat 21.182 orang saat arus mudik, dan 300.227 orang saat arus balik," katanya.

Berkat keberhasilan tersebut, Kanwil Kemenag Jabar menerima Piagam Penghargaan dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad serta dana pembinaan sebesar Rp50 juta untuk Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Penghargaan ini diberikan dalam acara di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga

Hari Pers Nasional, Menag: Pencerah Umat Lestarikan Alam untuk Ketahanan Pangan

Ajam juga menegaskan kesiapan Kemenag Jabar untuk menyukseskan Asta Protas (Delapan Program Prioritas) Kemenag RI 2025–2029, salah satunya penguatan ekoteologi.

"Kami menginisiasi program penanaman sejuta pohon matoa dan pohon produktif lain, melibatkan masjid, KUA, dan lembaga pendidikan keagamaan," ungkap Ajam.

Ia menambahkan, masjid akan dijadikan pusat edukasi ekologi berbasis lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, pemanfaatan energi terbarukan, dan penghijauan kawasan ibadah.

Baca Juga

Menag Sarankan Empat Hal Ini untuk Kebijakan Pembelajaran Anak

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar mengapresiasi pembangunan Asrama Haji Indramayu yang dinilai akan memudahkan proses keberangkatan dan kepulangan jemaah asal Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Asrama ini menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci," ujarnya.

Menag juga mengapresiasi dedikasi Kanwil Kemenag Jabar dalam menyukseskan berbagai program pelayanan umat, serta berpesan kepada ASN Kemenag untuk selalu memperbaiki diri dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Editor : Rizal Fadillah