Refleksi Hardiknas, Ini 6 Film yang Mengajarkan Arti Perjuangan Belajar

Baca Juga

Deretan Properti Film Terjual dengan Harga Fantastis, Nomor 5 Helm Darth Vader

2. Laskar Pelangi (2008)

Baca Juga

Bosen di Rumah Aja? Bioskop Rakyat di Bandung Bisa Jadi Pilihan Hiburan Terbaru

Film ini diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata dan mengisahkan perjuangan sepuluh anak di Belitung yang tetap semangat bersekolah meski dalam keterbatasan. Kisah mereka menggambarkan arti persahabatan, ketekunan, serta dedikasi seorang guru dalam membimbing anak-anaknya meraih mimpi.

3. Negeri 5 Menara (2012)

Diadaptasi dari novel karya A. Fuadi, film ini menceritakan Alif, remaja asal Sumatra Barat yang menjalani pendidikan di pesantren Pondok Madani. Di sana, ia belajar arti kedisiplinan, semangat belajar, dan kekuatan tekad melalui moto "Man Jadda Wajada". Film ini juga menyoroti persahabatan lintas budaya dan semangat meraih mimpi besar.

4. The Teacher’s Diary (2014)

Film Thailand ini menceritakan dua guru yang bertugas di sekolah pelosok dan saling terhubung lewat buku harian. Melalui kisah ini, penonton diajak memahami perjuangan guru dalam memberikan pendidikan terbaik meski dalam keterbatasan, serta arti ketulusan dalam mendidik.

5. X+Y (A Brilliant Young Mind) (2014)

Film asal Inggris ini berkisah tentang Nathan, remaja dengan autisme yang jenius dalam matematika. Didukung oleh sang ibu dan seorang guru, Nathan berhasil mewakili negaranya dalam olimpiade matematika. Film ini menekankan pentingnya dukungan keluarga dan pendidikan dalam mengembangkan potensi anak, tanpa membatasi oleh kondisi.

6. Nussa (2021)

Film animasi karya anak bangsa ini menampilkan Nussa, bocah 9 tahun yang cerdas dan penuh semangat. Dalam upaya memenangkan lomba sains, ia harus menghadapi tantangan, baik dari rivalnya maupun kondisi keluarga. Film ini menyampaikan pesan tentang ketekunan, inovasi, dan pentingnya dukungan moral.

Itulah rekomendasi film bertema pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang cocok ditonton untuk memperingati Hardiknas.

Editor : Agung Bakti Sarasa