Preman Bersenjata Golok Palak Pedagang dan Minimarket di Bandung Barat

BANDUNG BARAT, iNewsBandungraya.id - Aksi premanisme bersenjata menggegerkan warga Kampung Gerang, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa malam (6/5/2025). Tiga pria yang diduga dalam keadaan mabuk nekat melakukan pemalakan terhadap pedagang dan menyatroni sebuah minimarket sambil mengacungkan golok.
Aksi ini terekam dalam video amatir yang kemudian viral di media sosial. Ketiganya datang dengan sepeda motor, lalu masuk ke sebuah minimarket dan memaksa kasir memberikan uang dan rokok di bawah ancaman senjata tajam.
“Awalnya kami menerima laporan dari warga soal tiga orang yang membuat onar dan meresahkan. Mereka diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya,” ujar Kapolsek Cililin, AKP D.M.S. Andriani, Rabu (7/5/2025).
Ketiga pelaku diketahui memulai aksinya dengan memalak sejumlah pedagang di sekitar lokasi. Setelah itu, mereka melanjutkan teror ke minimarket terdekat.
“Karena takut, penjaga minimarket akhirnya memberikan uang dan rokok kepada mereka. Pelaku membawa sebilah golok untuk menakuti warga,” ungkap Andriani.
Polisi yang menerima laporan segera turun ke lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata serta rekaman CCTV. Salah satu pelaku, yang diketahui bernama Muslih, berhasil diidentifikasi.
Namun saat hendak ditangkap di rumahnya, Muslih sempat melakukan perlawanan. Ia mengacungkan golok yang diduga sama dengan yang digunakan saat aksi premanisme berlangsung.
“Pelaku mencoba melawan petugas dengan golok, tapi berhasil kami lumpuhkan dan amankan,” jelas Andriani.
Saat ini, Muslih telah diamankan di Mapolsek Cililin beserta barang bukti sebilah golok. Polisi tengah mendalami keterlibatan dua pelaku lainnya yang masih buron.
“Pemeriksaan terus kami lakukan. Kami juga sedang mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat,” tambah Andriani.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan pelaku lain atau menjadi korban tindakan serupa, guna menciptakan situasi yang aman dan tertib di wilayah Bandung Barat.
Editor : Agung Bakti Sarasa