get app
inews
Aa Text
Read Next : Nyawa Pelajar Melayang di Jalan Anggrek Bandung: Pengemudi Lansia Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan Maut

Tak Sekadar Baca Buku, Howl Bandung Hadirkan Ruang Literasi Interaktif dan Inspiratif

Rabu, 07 Mei 2025 | 20:10 WIB
header img
Howl, perpustakaan kreatif di Bandung. Foto: iNews/Muhammad Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Sebuah perpustakaan kreatif baru hadir di Kota Bandung dengan konsep yang tak biasa. Bernama Howl, akronim dari House of Wonder and Learning, ruang ini resmi dibuka pada 12 April 2025. 

Lebih dari sekadar tempat membaca, Howl dirancang sebagai ruang literasi, eksplorasi, dan kolaborasi yang menyasar berbagai kalangan.

Berlokasi di Jl. Cisatu No.11A, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Howl menawarkan suasana hangat dan interaktif.

“Konsep Howl kami bangun dari kecintaan terhadap perpustakaan, tapi kami ingin lebih dari sekadar tempat membaca buku,” ujar Syawal, CEO Howl, saat ditemui Rabu (7/5/2025).

Di Howl, pengunjung tak hanya disuguhi rak buku. Mereka juga dapat melukis, bermain lego, menyusun puzzle, hingga mengikuti berbagai workshop. Lantai atasnya dilengkapi galeri dan ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk kolaborasi kreatif.

Setiap hari, Howl membatasi kapasitas maksimal hingga 100 pengunjung dalam dua sesi: Early Bird (09.00–15.00) dan Mac Howl (15.00–21.00). Dengan tarif Rp25.000, pengunjung mendapat akses penuh ke seluruh fasilitas, termasuk jika ada event atau workshop yang sedang berlangsung.

Tersedia pula menu makanan dan minuman dengan harga mulai dari Rp7.500 hingga Rp30.000—mulai dari nasi dan pasta, hingga kopi, matcha, dan lima varian artisan tea.

Howl menyasar generasi muda yang ingin lebih dari sekadar membaca. Ruang ini terbuka untuk mahasiswa, pekerja lepas, keluarga, pasangan, hingga komunitas.

“Kalau ditanya target market, kami tidak membatasi. Yang datang bisa siapa saja. Kami ingin Howl menjadi ruang lintas usia dan latar belakang, tempat semua orang bisa merasa nyaman dan produktif,” jelas Syawal.

Salah satu fitur unik Howl adalah “Peta Literasi Bandung” yang terpajang di bagian depan. Peta ini memetakan perpustakaan-perpustakaan keren di Bandung sebagai bentuk apresiasi dan upaya membangun jejaring literasi.

“Bandung punya warna literasi yang kaya. Kami enggak ingin berdiri sendiri. Justru kami ingin menghubungkan diri dengan perpustakaan-perpustakaan lain. Ini semacam bentuk apresiasi dan kolaborasi yang kami coba bangun dari awal,” terang Syawal.

Bagi komunitas, kreator, atau organisasi yang ingin berkegiatan, Howl menyediakan Attic Room yang dapat digunakan untuk diskusi, seminar, hingga yoga.

“Kami tidak ingin terlalu kaku dalam menjalin kerja sama, semua bisa didiskusikan. Intinya, kami ingin Howl menjadi ruang yang mewadahi berbagai inisiatif positif,” tambah Syawal.

Untuk itu, Howl bukan sekadar perpustakaan, tapi hadir sebagai ruang hidup yang menumbuhkan semangat literasi, memantik kreativitas, dan memperkuat jejaring kolaborasi. Sebuah ruang yang lahir dari mimpi para pecinta buku dan kini siap menjadi bagian dari mimpi siapa pun yang datang.

“Aku harap teman-teman enjoy datang ke Howl, dan benar-benar mendapatkan manfaat dari sisi literasi, eksplorasi, dan kolaborasi,” tandasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut