get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Sekadar Baca Buku, Howl Bandung Hadirkan Ruang Literasi Interaktif dan Inspiratif

Viral Dua Anak Diserang Tawon di Arjasari, Damkar Sigap Evakuasi Sarang

Jum'at, 09 Mei 2025 | 16:15 WIB
header img
Viral dua anak diserang kawanan tawon di Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Video yang menampilkan dua anak diserang tawon saat bermain di pagar tembok rumah kosong di Komplek Terrace Pelangi, Arjasari, Kabupaten Bandung, mendadak viral di Instagram. Kejadian terjadi pada Kamis (1/5/2025) sore, memicu kehebohan warga sekitar.

Dalam rekaman, terlihat kedua anak berusia sekitar 8–10 tahun sedang asyik bermain di pagar tembok yang dilapisi tanaman rambat. Tiba-tiba, salah satu anak berteriak histeris sambil melindungi kepala dan mengusir tawon yang beterbangan. Anak kedua ikut panik dan mereka berdua terjatuh saat berusaha turun dari pagar.

Teriakan mereka segera menarik perhatian warga sekitar, yang langsung berupaya menolong. Sayangnya, koloni tawon di balik tanaman rambat juga menyerang para penyelamat amatir itu, membuat situasi semakin kacau.

Setelah menerima laporan warga pada pukul 15.30 WIB, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Baleendah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung. Tim evakuasi baru tiba di lokasi pada pukul 18.30 WIB.

“Lokasi serangan adalah pagar rumah kosong yang tanaman merambatnya menyembunyikan sarang tawon. Beruntung tim Redkar kami sudah terlatih melakukan evakuasi sarang tawon,” ujar Kepala Bidang Rescue Disdamkar Kabupaten Bandung, Supriadi.

Tim Redkar membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menurunkan dan mengamankan sarang tawon. Operasi dilaksanakan pada malam hari karena tawon lebih agresif pada siang hari, sehingga mengurangi risiko sengatan berlebih pada petugas.

Supriadi melaporkan bahwa beberapa warga dan kedua anak tersebut mengalami sengatan tawon, namun kondisinya tergolong ringan dan tidak memerlukan penanganan rumah sakit.

“Sengatan masuk kategori ringan—hanya menimbulkan rasa nyeri dan bengkak sementara. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Ia mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap area yang dipenuhi tanaman rambat atau semak-semak, yang berpotensi menjadi sarang tawon atau tempat persembunyian ular.

“Periksa terlebih dahulu tempat bermain anak-anak. Bila mencurigakan, segera laporkan ke pos Damkar atau petugas terdekat,” imbau Supriadi.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan lingkungan, terutama di kawasan perumahan yang memiliki banyak ruang terbuka dan pepohonan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut