get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Kesehatan Lanud Husein Sastranegara Cek SPPG, Pastikan MBG Seusai Standard Keamanan

Status KLB Diberlakukan di Bogor Usai Ratusan Siswa Keracunan MBG

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:09 WIB
header img
Ilustrasi keracunan. Foto: Istockphoto.

BOGOR, iNewsBandungraya.id - Kasus keracunan massal kembali mengguncang Kota Bogor. Sebanyak 223 siswa dari jenjang TK hingga SMA di Kecamatan Tanah Sereal mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima hasil uji laboratorium dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) terkait penyebab insiden tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sisa makanan, muntahan siswa, air minum isi ulang, serta usap wadah makanan dan tangan petugas penyaji, ditemukan keberadaan bakteri E. coli dan Salmonella pada dua jenis makanan yang disajikan: tumis toge dan telur mata sapi.

“Kami menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk memastikan penanganan yang cepat dan tuntas, serta menjamin pembiayaan perawatan bagi siswa terdampak yang belum terdaftar dalam BPJS,” ujar Dedie dalam konferensi pers pada Rabu (14/5/2025).

Dedie juga menegaskan bahwa meskipun terjadi insiden, program MBG tetap akan dilanjutkan karena manfaatnya besar bagi pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Namun, ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh dan penguatan sistem distribusi makanan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut