get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Sopir Taksi Online di Bandung Diduga Lecehkan Penumpang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Program Istiqlal Jaga Ulama Diluncurkan, Imam Besar: Lindungi Pilar Moral dan Intelektual Bangsa

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:27 WIB
header img
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar saat peluncuran program Istiqlal Jaga Ulama. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Masjid Istiqlal meluncurkan Istiqlal Jaga Ulama, Jumat (9/5/2025). Program ini merupakan sebuah gerakan kolaboratif yang membuka ruang partisipasi masyarakat, institusi, dan korporasi untuk bersama-sama melindungi kesejahteraan ulama di Indonesia sebagai pilar moral dan intelektual bangsa

Program ini turut didukung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), BSI Maslahat, dan Kitabisa. 

Program Istiqlal Jaga Ulama merupakan kelanjutan dari semangat gotong royong yang sebelumnya diinisiasi kolaborasi antara BAZNAS, BSI Maslahat, dan Kitabisa melalui program Jaga Ulama. 

Program awal tersebut telah membuka akses publik untuk mendukung kesejahteraan ulama secara digital, transparan, dan amanah. 

Kini, dengan dukungan lebih luas dari Masjid Istiqlal dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), inisiatif ini berkembang menjadi gerakan yang lebih terbuka dan memperluas jangkauan solidaritas kepada lebih banyak pihak. 

Melalui platform jagaulama.com masyarakat dapat berpartisipasi dalam bentuk donasi untuk melindungi para ulama, bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai penjaga nilai, pemersatu umat, pilar moral, dan intelektual bangsa. 

Program ini bertujuan memperkuat moderasi beragama, membangun harmoni sosial, serta menciptakan ekosistem kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan, program Istiqlal Jaga Ulama lahir dari visi menjadikan masjid sebagai pusat peradaban. 

“Kami ingin menjadikan Masjid Istiqlal sebagai ruang terbuka bagi inisiatif lintas sektor yang membawa maslahat. Ulama adalah penjaga nurani bangsa, sudah semestinya kita hadir untuk menjaga mereka,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal dalam acara peluncuran Istiqlal Jaga Ulama.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, BAZNAS menegaskan dukungan terhadap ulama yang merupakan bagian dari misi transformasi zakat yang lebih berdampak.  

“Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan zakat dan dana sosial umat benar-benar hadir di tengah-tengah kehidupan keulamaan kita, yang selama ini menghidupi ruh umat,” kata Rizaludin.

Sementara itu, Ketua Pengurus BSI Maslahat Misbahul Munir mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah, BSI Maslahat memandang program ini sejalan dengan visinya untuk memperluas kebermanfaatan sosial. 

“Kesejahteraan ulama bukan hanya isu kemanusiaan, tetapi fondasi sosial yang mempengaruhi keberlangsungan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Misbahul.

Dalam kesempatan sama, CEO Kitabisa Vikra Ijas mengatakan, Kitabisa sebagai platform donasi berbasi teknologi hadir untuk memperluas jangkauan solidaritas ini. , menekankan pentingnya melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga para ulama.

“Kami menjembatani semua kebaikan yang bukan hanya responsif, tapi juga proaktif dan berkelanjutan. Program ini jadi bentuk nyata masyarakat mendukung peran ulama secara kolektif,” kata Vikra.

Sedangkan anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan mengatakan, BPKH sebagai pengelola dana umat non-APBN terdepan menilai program Istiqlal Jaga Ulama menjadi wujud nyata dari misi BPKH untuk melayani umat sehingga ilmu dan kebaikan tersebar dengan rasa aman, karena keluarga dan ahli waris para guru, ustadz, ulama terjamin.

Program ini, kata Indra, tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga solusi nyata untuk mendukung keberlangsungan peran ulama di masyarakat.

"Kami bangga meluncurkan 'Istiqlal Jaga Ulama' sebagai wujud penghargaan kepada para ulama. Program ini lebih dari sekadar asuransi; ini adalah janji untuk menjaga masa depan warisan intelektual dan spiritual bangsa” ungkap Indra.

Melalui Istiqlal Jaga Ulama, masyarakat tidak hanya diajak berkontribusi, tetapi juga membangun jejaring solidaritas lintas sektor antara umat, ulama, dan institusi. 

Program ini menjadi bukti bahwa moderasi beragama, harmoni sosial, dan keberkahan kolektif bisa dimulai dari langkah sederhana: menjaga yang menjaga kita. Untuk informasi lebih lanjut dan bergabung dalam gerakan ini, kunjungi:  jagaulama.com.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut