Pendaki Remaja Asal Karawang Dilaporkan Hilang di Gunung Cikuray, Pencarian Masih Berlangsung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Seorang remaja berinisial EGP (16), warga asal Kabupaten Karawang, dinyatakan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat.

Hingga Kamis (15/5/2025), remaja tersebut belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan.

Baca Juga

Mayor Anda Rohanda Gugur dalam Tugas: Duka Mendalam Sambut Kepulangannya ke Desa Cinunuk

Menurut informasi, EGP bersama dua temannya memulai pendakian pada Senin (12/5/2025) pukul 01.00 WIB dari basecamp pendakian. Sekitar setengah jam kemudian mereka sampai di Pos 4 dan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan.

Kemudian pada Selasa (13/5/2025) pukul 01.30 WIB, mereka melanjutkan pendakian hingga tiba di puncak sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah menikmati suasana puncak, ketiganya mulai menuruni gunung.

Namun, saat menuruni jalur antara Pos 7 dan Pos 6, EGP memutuskan untuk berjalan terpisah dari rombongan dengan alasan kelelahan. Ia juga sempat menitipkan barang-barangnya kepada kedua temannya.

Baca Juga

Tragedi Ledakan di Garut: Belasan Korban Terluka Saat Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa

Kapolsek Cilawu, AKP Hasan Sadikin menjelaskan, komunikasi terakhir dengan EGP terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kedua temannya tiba di kaki gunung sekitar pukul 12.30 WIB dan menunggu EGP yang tak kunjung muncul.

"Mereka mencoba mencari sendiri hingga pukul 16.00 WIB. Karena tidak ada hasil, akhirnya mereka melapor ke pihak berwenang," ujar Hasan.

Tim gabungan segera melakukan pencarian pada Rabu (14/5/2025), menyusuri jalur pendakian dari kaki gunung hingga ke puncak. Hingga Kamis siang pukul 13.15 WIB, EGP belum ditemukan.

Baca Juga

Terlentang di Pinggir Jalan, Pria Asal Bandung Ditemukan Tak Bernyawa di Garut

Penyisiran terus dilanjutkan dengan harapan korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Editor : Agung Bakti Sarasa