Berkat Arsitektur Modern, Ankara Turki Masuk Dalam Daftar Sementara UNESCO

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Ankara, ibu kota Republik Turki, dengan lingkungan binaan melalui pendekatan pembangunan kota terencana dengan arsitektur modern, masuk dalam Daftar Sementara Warisan Dunia UNESCO. Total properti Turki dalam daftar tersebut mencapai 80.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersama Komisi Nasional Turki untuk UNESCO telah bekerja sama untuk menyusun berkas pengajuan secara kolaboratif guna mengakui urbanisasi Ankara sebagai model perencanaan kota modern yang diakui secara global.
Berkas bertajuk "Ankara: Perencanaan dan Pembangunan Ibu kota Modern Republik" itu menyoroti bagaimana ibu kota Turki yang dirancang dan dibentuk mulai 1920 hingga 1970, menjadi perwujudan dari cita-cita ibu kota modern abad ke-20. Bangunan publik, ruang budaya, dan area terbuka dibangun sebagai simbol negara-bangsa yang baru berdiri.
Komponen utama dalam berkas pengajuan tersebut mencakup poros utara-selatan di Jalan Atatürk (Atatürk Boulevard) serta kawasan Ulus dan Kizilay.
Bangunan ikonik seperti Gedung Majelis Agung Nasional Turki Pertama, Kedua, dan Ketiga, Komplek Kepresidenan, Taman Güven, Taman Pemuda, Alun alun Ulus, Stasiun Kereta Api Ankara, Gedung Bank Is, berbagai gedung kementerian, serta Alun alun Kizilay disebut sebagai elemen penting yang mencerminkan proses pembangunan dan modernisasi Ankara.
Berkas pengajuan ini dimasukkan ke dalam Daftar Sementara UNESCO berdasarkan kriteria warisan budaya nomor ii, iv, dan vi.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berupaya untuk memastikan pelestarian yang efektif serta pewarisan warisan budaya dan alam negara ke tingkat internasional melalui keterlibatan dalam mekanisme kerjasama global, khususnya dengan UNESCO.
Editor : Agus Warsudi