Penyerapan Beras Bulog Cirebon Tertinggi Nasional, Tembus 112.753 Ton

Selain itu, lanjut Alexander, Bulog Cabang Cirebon juga telah membentuk 25 Tim Jemput Gabah. Tim tersebut setiap harinya berkeliling menjemput hasil panen petani di titik panen, dan melakukan pembayaran.
"Selain kolaborasi, keberadaan Tim Jemput Gabah ini secara umum juga sangat efektif dalam mendukung optimalisasi penyerapan gabah beras," ujarnya.
Menurut Alexander, selain dari Bulog Cabang Cirebon, penyumbang serapan gabah beras yang terbesar nasional kedua dan keempat juga berasal dari Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat. Untuk kontribusi terbesar nasional kedua berasal dari Bulog Cabang Indramayu sebesar 95.672 ton, dan keempat dari Bulog Cabang Karawang 77.581 ton.
"Jadi, dari realisasi serapan gabah beras secara nasional, pada peringkat 5 besar, 3 diantaranya berasal dari Kantor Cabang Bulog di Jawa Barat, yakni BulogCabang Cirebon (peringkat 1), Bulog Cabang Indramayu (peringkat 2), dan Bulog Cabang Karawang (peringkat 4). Ini sungguh prestasi yang menggembirakan," ungkapnya.
Adapun secara total, Alexander mengaku, serapan gabah beras dari 8 kantor cabang yang ada di wilayah Bulog Jawa Barat saat ini telah mencapai 389.527 ton, atau 70,74% dari target yang dipatok hingga akhir Mei sebanyak 550.674 ton. Sedangkan jumlah stok beras yang dikuasai saat ini sebanyak 563.056 ton dan merupakan stok tertinggi sepanjang sejarah di Bulog Jabar.
Editor : Abdul Basir