Relokasi Korban Longsor di Desa Wangunsari, BPBD KBB Tunggh Kajian Teknis

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Warga korban tanah longsor di Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, belum bisa dipastikan direlokasi atau tidak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Meidi mengatakan opsi relokasi bisa dilaksanakan pemerintah daerah. Namun saat ini belum bisa diputuskan.
"Relokasi mesti berdasarkan hasil kajian teknis oleh instansi berwenang. Kami sudah meminta PVMBG melaksanakan kajian. Apakah daerah itu masih layak ditinggali atau seperti apa," ucapnya, Kamis (22/5/2025).
Dia menerangkan, penyebab longsor di Kampung Areng RT 01/11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, itu karena kondisi tanah yang labil diperparah dengan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
"Kondisi tanahnya cukup labil, ditambah curah hujan yang tinggi, jadi terjadi longsor," ucapnya.
Imbas dari longsor yang terjadi pada Jumat 16 Mei 2025 itu menyebabkan 104 jiwa warga kampung tersebut mengungsi karena rumahnya rusak parah dan sebagian lagi terancam potensi longsor susulan.
Warga saat ini masih mengungsi di masjid kampung tersebut mereka tidur berdesakan. Namun sebagian pengungsi ada yang memilih ke rumah kerabat mereka yang tak jauh dari domisili mereka saat ini.
"Semua masih mengungsi, karena rawan longsor susulan. Tapi kita terus pantau perkembangannya seperti apa," jelas Meidi.
Salah satu warga terdampak longsor Siti berharap ke pemerintah daerah rumahnya diperbaiki karena mengalami kerusakan. Seperti dinding rumah retak sehingga mengharuskannya mengungsi.
"Kalau sekarang mengungsi dulu karena khawatir longsor susulan, barang-barang juga masih pada di rumah," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana