get app
inews
Aa Text
Read Next : Niat dan Keutamaan Puasa Arafah, Penghapus Dosa Dua Tahun

Teks Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Amalan Pahala Setara Kurban dan Hikmah Idul Adha

Jum'at, 23 Mei 2025 | 10:15 WIB
header img
Naskah Khutbah Jumat. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Teks Khutbah Jumat 23 Mei 2025 mengangkat tema amalan yang pahalanya setara dengan kurban serta hikmah Idul Adha. Khutbah ini relevan bagi umat Islam yang ingin meraih keutamaan ibadah meski belum mampu berkurban.

Keutamaan Berkurban dalam Islam

Idul Adha merupakan momen penting dalam Islam yang identik dengan ibadah kurban. Menurut Dr. Ahmad Zainuddin, M.Ag., dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, "Berkurban adalah simbol ketaatan dan pengorbanan seorang hamba kepada Allah SWT, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS."

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj: 37)

Ayat ini menegaskan bahwa esensi kurban terletak pada ketakwaan dan keikhlasan pelakunya.

Amalan Pahala Setara Kurban

Bagi yang belum mampu berkurban, terdapat amalan yang pahalanya setara dengan kurban. Dr. H. Abdul Karim, Lc., M.A., pakar ilmu hadis dan pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, menyebutkan bahwa "Membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir sebanyak 100 kali pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah dapat meraih pahala seperti berkurban."

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan al-Bazzar:

"Barang siapa yang membaca tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), tahlil (laa ilaha illallah), dan takbir (Allahu akbar) sebanyak 100 kali sebelum terbit matahari pada 10 hari pertama Dzulhijjah, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berkurban."

Hikmah Idul Adha

Idul Adha mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Menurut Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., guru besar bidang tafsir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, "Idul Adha adalah momentum untuk merefleksikan diri dan meningkatkan empati terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan."

Selain itu, berkurban juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas umat. Pembagian daging kurban kepada fakir miskin dan tetangga mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian sosial.

Kesimpulan

Teks Khutbah Jumat 23 Mei 2025 mengajak umat Islam untuk memahami makna mendalam dari ibadah kurban dan hikmah Idul Adha. Bagi yang belum mampu berkurban, amalan seperti dzikir dan puasa sunnah dapat menjadi alternatif untuk meraih pahala serupa. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Referensi:

  1. Al-Qur'an, Surah Al-Hajj: 37.

  2. Hadits Riwayat Ahmad dan al-Bazzar.

  3. Dr. Ahmad Zainuddin, M.Ag., Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  4. Dr. H. Abdul Karim, Lc., M.A., Pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

  5. Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., Guru Besar Tafsir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut