Here We Go! Matheus Cunha Dikabarkan Sepakat Gabung Manchester United

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan penyerang Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Kepastian ini dilaporkan oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, yang mengonfirmasi kabar tersebut lewat frasa khasnya: "Here we go!"—menandakan proses negosiasi telah tuntas dan tinggal menunggu pengumuman resmi.

United disebut telah menyetujui klausul pelepasan senilai sekitar Rp1,3 triliun, dengan skema pembayaran secara bertahap. Transfer ini menjadi bagian dari rencana besar klub di bawah arahan pelatih anyar Ruben Amorim, yang digandeng untuk membangun ulang identitas permainan Setan Merah.

Strategi Amorim dan Peran Sentral Cunha

Kehadiran Amorim bukan sekadar formalitas. Mantan pelatih Sporting CP ini dikenal memiliki filosofi permainan berbasis penguasaan bola, kecerdasan taktis, serta transisi cepat antar lini. Ia ingin menyusun tim yang lebih adaptif dan progresif, dan Matheus Cunha dinilai cocok untuk menjalankan visi tersebut.

Selama musim 2024/2025 di Premier League, Cunha tampil impresif bersama Wolves dengan mencetak 15 gol dan 6 assist. Gaya bermainnya yang kreatif dan fleksibel sesuai dengan sistem tiga bek dan dua gelandang serang yang biasa diterapkan Amorim.

Proses adaptasi Cunha diprediksi tidak akan memakan waktu lama, mengingat sang pemain sudah terbiasa tampil dalam pola permainan serupa.

Nomor Punggung 10 dan Masa Depan Rashford

Salah satu aspek menarik dari kedatangan Cunha adalah kemungkinan dirinya mengenakan nomor punggung 10 di United. Saat ini, nomor tersebut masih menjadi milik Marcus Rashford. Namun, sejumlah laporan dari dalam klub menyebut bahwa Rashford tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang Amorim.

Hal ini menandakan pendekatan baru yang lebih rasional: pelatih memilih pemain berdasarkan kualitas teknis, bukan nama besar atau loyalitas masa lalu. Jika Rashford benar-benar tersingkir, maka keputusan tersebut bisa menjadi titik balik besar dalam kebijakan skuat United ke depan.

Kontrak Jangka Panjang, Visi Berkelanjutan

Cunha dikabarkan telah sepakat menandatangani kontrak hingga tahun 2030, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Langkah ini menunjukkan bahwa United tidak hanya berinvestasi pada kualitas instan, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang untuk proyek masa depan klub.

Manajemen klub pun rela membayar klausul rilis Cunha sebagai bentuk dukungan terhadap visi Amorim. Ini mencerminkan perubahan pendekatan United—dari kebiasaan merekrut nama besar tanpa peran yang jelas, menuju tim yang disusun secara taktis dan strategis.

Harapan Baru untuk Lini Serang United

Banyak penggemar menilai Cunha sebagai sosok yang selama ini dibutuhkan United: cepat, lincah, dan tajam dalam mengambil keputusan di kotak penalti lawan. Performa gemilangnya musim ini juga tidak bergantung pada penalti atau laga tidak krusial—menunjukkan konsistensi dan efektivitas yang nyata.

Dalam skema baru Ruben Amorim, Cunha berpotensi menjadi titik pusat serangan bersama Bruno Fernandes, dengan formasi yang mengedepankan penguasaan bola dan rotasi posisi di lini depan.

Kedatangan Cunha bukan hanya soal penambahan pemain, tetapi menjadi simbol dimulainya era baru di Old Trafford. Sebuah era yang menjanjikan permainan modern, strategi jangka panjang, dan pendekatan yang lebih rasional terhadap pembangunan tim.

Editor : Rizal Fadillah