get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Perusakan Stadion GBLA Bandung Dijerat Pasal Vandalisme, Terancam 7 Tahun Penjara

Jalak Harupat Dipilih Jadi Venue Piala Presiden 2025, GBLA Tersingkir Gegara Hal Ini

Rabu, 04 Juni 2025 | 21:35 WIB
header img
Stadion Si Jalak Harupat. (Foto: Persib)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 dipastikan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung. Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, usai melakukan kunjungan dan inspeksi lapangan, Rabu (4/6/2025).

Turut mendampingi dalam peninjauan itu antara lain Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, serta CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita.

“Kami melihat Stadion Si Jalak Harupat sangat siap dari segi infrastruktur. Rumputnya dalam kondisi prima, pencahayaan bagus, dan aspek keamanannya sesuai standar nasional,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar.

Sebelum SJH dipilih, Ara dan rombongan sempat meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun, hasil evaluasi menyebutkan kondisi lapangan GBLA tidak layak digunakan karena kerusakan parah pada rumput.

“Kami temukan rumput GBLA dalam kondisi sangat buruk dan tidak mungkin siap untuk pertandingan 6 Agustus. Dibutuhkan waktu minimal dua bulan untuk perbaikan,” tegasnya.

Ara juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Presiden tahun ini tidak akan menggunakan dana pemerintah.

“Piala Presiden 2025 akan sepenuhnya didanai sponsor. Tidak ada dana dari APBN, APBD, BUMN, ataupun BUMD,” tambahnya.

Sementara itu, Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian besar terhadap kesiapan infrastruktur sepak bola di Bandung.

“Kami sangat menghargai kunjungan Pak Menteri dan semua pihak yang turut memantau kesiapan stadion. GBLA memang menjadi harapan awal, namun secara kondisi belum siap,” ujar Adhitia.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi aktual lapangan GBLA kepada Gubernur Jabar. Atas dasar itu, usulan penggunaan Si Jalak Harupat muncul sebagai solusi realistis.

“Rumput GBLA perlu waktu satu sampai dua bulan untuk kembali layak pakai. Karena itu, solusi menggunakan SJH sangat logis,” imbuhnya.

Meski demikian, manajemen Persib tetap menyambut Piala Presiden sebagai ajang penting untuk mempersiapkan skuad menghadapi kompetisi Liga 1.

“Turnamen ini menjadi momen bagi pelatih untuk menguji formasi dan kebugaran pemain. Tentu target kami ingin tampil sebagai juara, tapi yang utama adalah membentuk tim terbaik untuk Liga 1,” pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut