Wali Kota Bandung Siap Temui Pemerintah Pusat, Desak Kejelasan Proyek Flyover Nurtanio

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Wali Kota Bandung, M. Farhan, kembali menyoroti mangkraknya pembangunan flyover Nurtanio yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Proyek jembatan layang yang berada di kawasan utara Bandung ini telah lama menjadi salah satu penyebab kemacetan terparah di kota tersebut.
Farhan menyatakan bahwa proyek tersebut berada di bawah wewenang pemerintah pusat. Namun, sebagai pemimpin kota, ia merasa bertanggung jawab untuk memperjuangkan penyelesaiannya demi kepentingan masyarakat Bandung.
“Saya akan langsung bertanya ke pusat. Proyek ini sudah terlalu lama terbengkalai, dan kami perlu kepastian apakah akan dilanjutkan atau tidak,” kata Farhan kepada wartawan, Senin (16/6/2025).
Flyover Nurtanio Masih Terbengkalai, Farhan: Warga Perlu Kepastian
Farhan berencana bertolak ke Jakarta pada Kamis (20/6/2025) untuk bertemu dengan kementerian terkait, guna mencari jawaban pasti tentang kelanjutan proyek flyover tersebut. Ia menyebut lokasi proyek sebagai “titik misterius” karena belum jelasnya alasan keterlambatan penyelesaian.
“Kami tidak ingin berspekulasi. Tapi yang pasti, masyarakat tidak peduli siapa yang bertanggung jawab, mereka hanya ingin proyek ini selesai,” tegasnya.
Menurut Farhan, Pemerintah Kota Bandung tidak bisa hanya berdiam diri meskipun bukan pemilik proyek. Ia menegaskan perlunya inisiatif dari semua pihak dalam menyelesaikan masalah publik.
Kemacetan Bandung Semakin Parah, Warga Tertekan
Farhan juga menyinggung kondisi lalu lintas Kota Bandung yang kian padat. Ia mengungkapkan, saat ini terdapat hampir 2,5 juta kendaraan pribadi di Bandung, jumlah yang hampir setara dengan populasi kota yang mencapai 2,6 juta jiwa.
“Artinya hampir tiap orang punya kendaraan. Ini bukan situasi normal, dan jelas membutuhkan solusi struktural,” ujarnya.
Salah satu penyebab utama kemacetan, menurutnya, adalah minimnya moda transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi, terutama di wilayah Bandung Raya.
Percepat Proyek BRT, Kurangi Beban Jalan Raya
Sebagai upaya menekan kemacetan jangka panjang, Farhan menekankan pentingnya percepatan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT). Ia menginformasikan bahwa tim dari Dinas Perhubungan Kota Bandung sedang berada di Jakarta untuk rapat koordinasi pengembangan proyek tersebut.
“Transportasi massal yang andal adalah kunci. Kami harus berpikir jangka panjang dan bekerja cepat,” ujarnya.
Farhan berharap seluruh elemen pemerintahan, baik pusat maupun daerah, dapat bersatu dalam menyelesaikan persoalan transportasi di Bandung.
“Sudah saatnya kita berhenti saling menyalahkan. Mari kita fokus menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah