Wali Kota Bandung Pastikan Stok Gas Aman, Imbau Warga Tak Panik

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Di tengah kekhawatiran masyarakat mengenai kelangkaan dan kenaikan harga gas subsidi di sejumlah daerah, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pasokan gas di Kota Bandung berada dalam kondisi aman dan terkendali.
“Alhamdulillah menurut data dari Disdagin, stok gas aman dan distribusinya lancar. Masyarakat tidak usah panic buying,” ujar Farhan saat memberikan keterangan pada Selasa (17/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas keresahan publik yang mulai muncul akibat terbatasnya gas subsidi di beberapa wilayah Indonesia. Farhan mengakui adanya sedikit kendala distribusi di lapangan, namun menegaskan bahwa masalah tersebut bukan karena kelangkaan pasokan.
“Memang rada seret sedikit, pasti ada spekulan yang menahan barang. Kita sedang lakukan operasi untuk memastikan barang bisa dilepas ke pasar,” lanjutnya.
Menurutnya, penahanan barang oleh spekulan menjadi salah satu penyebab distribusi tidak merata. Pemerintah Kota Bandung pun segera bertindak dengan melakukan operasi pasar dan patroli distribusi untuk mencegah penimbunan.
Sementara itu, terkait kenaikan harga gas subsidi, Farhan menekankan bahwa hal tersebut merupakan keputusan dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan kebijakan pengurangan subsidi energi.
“Alasan naiknya karena subsidi dari pusat dikurangi, itu bukan kewenangan kita. Pemerintah daerah tugasnya memastikan barang tersedia, bukan menetapkan harga,” jelasnya.
Farhan juga menjelaskan bahwa fokus utama pemerintah kota dalam pengendalian inflasi adalah menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok, termasuk gas, agar masyarakat tetap bisa mengaksesnya tanpa hambatan.
Ia pun tidak menampik kemungkinan kenaikan harga gas di masa mendatang, seiring dengan meningkatnya permintaan dan terbatasnya kemampuan fiskal negara.
“Harga gas ini fluktuatif. Permintaan naik terus, sementara kemampuan fiskal negara terbatas. Ketika subsidi dikurangi, pasti ada dampak harga. Tapi yang penting, kita pastikan barangnya ada dulu,” tegas Farhan.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Bandung melalui dinas terkait terus melakukan pengawasan distribusi secara ketat setiap hari.
“Kami pastikan tidak ada yang menahan barang. Patroli dilakukan setiap hari, ini bagian dari pengendalian agar tidak memicu kepanikan di masyarakat,” tutupnya.
Editor : Rizal Fadillah