Flyover Nurtanio Mangkrak, Wali Kota Farhan Desak Pemerintah Pusat untuk Bertindak

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Proyek pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung kembali menjadi sorotan publik. Jembatan layang yang terbengkalai itu tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga memperparah kemacetan lalu lintas di kawasan utara Bandung, khususnya menuju area militer dan bandara.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengaku geram dengan lambatnya respons dari pemerintah pusat terkait kelanjutan proyek tersebut. Ia berkomitmen untuk terus mendorong penyelesaian pembangunan flyover yang sudah lama mangkrak itu.
"Belum ada jawaban pasti, nanti saya coba kejar lagi. Masih menggantung, hampura pisan," ujar Farhan usai rapat di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (19/6/2025).
Farhan menjelaskan bahwa salah satu kendala adalah tidak adanya wakil dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bandung yang duduk di Komisi V DPR RI, yang membidangi infrastruktur dan transportasi. Oleh karena itu, ia berencana menjalin komunikasi langsung dengan pimpinan komisi tersebut.
"Saya mesti langsung ketemu sama pimpinan Komisi V-nya, karena dari Dapil Bandung tidak ada yang duduk di situ," tegasnya.
Awalnya, Flyover Nurtanio dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur strategis Bandung utara. Namun, proyek ini mandek sejak fase awal dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan dilanjutkan. Akibatnya, kemacetan makin parah dan kondisi kawasan sekitar makin semrawut.
Lebih dari sekadar persoalan infrastruktur, Farhan menyebut proyek mangkrak ini juga membawa dampak psikologis terhadap warga yang merasa diabaikan oleh pemerintah.
“Warga sudah terlalu lama menunggu. Ini beban psikologis juga,” kata Farhan.
Meski belum ada kepastian dari pemerintah pusat, Farhan memastikan bahwa ia akan kembali mengupayakan dialog lintas lembaga, terutama setelah berakhirnya masa reses DPR RI.
“Saya tunggu reses selesai. Setelah itu, kita coba kejar lagi ke pusat,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah