Farhan Tegaskan SPMB 2025 Bandung Bebas Titipan, Tim Khusus dan Aparat Dilibatkan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara bersih, transparan, dan tanpa intervensi.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan hal tersebut saat memimpin penandatanganan pakta integritas bersama para kepala sekolah negeri di jenjang TK, SD, SMP, dan SKB, Selasa (24 Juni 2025), di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain perwakilan dari Kodim, Polres, Kejaksaan, dan TNI, sebagai bentuk sinergi lintas instansi dalam pengawasan proses penerimaan siswa baru.
Pengawasan SPMB 2025 Diperketat
Farhan menegaskan bahwa pengawasan dalam pelaksanaan SPMB tahun ini akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menyatakan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan secara administratif, tetapi juga melalui tim khusus Pemkot yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah dengan tingkat pendaftar tinggi.
“Tahun ini kita ingin benar-benar memastikan SPMB bebas dari permainan, tekanan, atau intervensi. Karena itu kita bentuk tim khusus, dan kita kerja sama dengan aparat,” tegas Farhan.
Antisipasi Tekanan dan Titipan, Pemkot Gandeng Aparat Hukum
Dalam upayanya menjaga netralitas dan integritas proses seleksi, Farhan mengakui adanya kemungkinan tekanan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Namun, pihaknya menegaskan tidak akan melayani praktik titipan atau intervensi politik.
“Kalau ada tekanan dari pihak luar, kami punya mekanisme. Saya bisa arahkan langsung ke aparat yang berwenang seperti Dandim atau Wakapolres. Ini agar semua berjalan sesuai hukum,” tambahnya.
Peran aparat seperti kepolisian, kejaksaan, dan TNI dinilai sangat penting untuk memberikan penguatan hukum dan memastikan proses seleksi berjalan tanpa intimidasi dari pihak manapun.
Komitmen Bersama untuk Pendidikan yang Adil
Penandatanganan pakta integritas ini menjadi simbol komitmen bersama antara Pemkot Bandung, sekolah, dan aparat penegak hukum untuk menjaga kualitas dan keadilan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Bandung.
Dengan pengawasan yang diperketat dan kolaborasi lintas lembaga, diharapkan SPMB 2025 di Kota Bandung bisa menjadi contoh praktik penerimaan siswa yang bersih dan akuntabel.
Editor : Rizal Fadillah