get app
inews
Aa Text
Read Next : Tancap Gas! Mario Jozic Mulai Latih Kiper Persib di GBLA

Manajemen Persib Tolak Bonus ASN, Dedi Mulyadi Serahkan Nasib Dana ke Sekda

Selasa, 01 Juli 2025 | 10:55 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto: iNews/ M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan tanggapan santai terkait penolakan bonus dana hasil urunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jabar untuk tim Persib Bandung.

Bonus senilai Rp1 miliar ini sebelumnya dijanjikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Persib menjadi juara Liga 1 musim 2024/2025.

Dedi menegaskan bahwa pengumpulan dana tersebut bersifat sukarela dan tidak mengikat bagi ASN Pemprov Jawa Barat.

“Saya sudah sampaikan, sejak awal pengumpulan dana itu sifatnya sukarela, tidak boleh dipaksakan. Jumlah yang terkumpul yang akan diberikan,” ujar Dedi Mulyadi saat ditemui usai upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolda Jabar, Selasa (1/7/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum pengumpulan dilakukan, Pemprov telah berkonsultasi dengan aparat hukum guna memastikan tidak ada pelanggaran dalam prosesnya.

“Waktu itu sebelum mendapatkan, mengumpulkan sumbangan untuk bonus itu dikonsultasikan dulu dengan aparat hukum, melanggar atau tidak?” imbuhnya.

Hingga akhir Juni 2025, total dana yang berhasil dikumpulkan dari ASN hanya mencapai Rp365,5 juta. Jumlah tersebut jauh dari target awal dan kemudian ditolak oleh manajemen Persib karena dianggap berpotensi menimbulkan persepsi negatif dari suporter.

Menanggapi penolakan tersebut, Dedi menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah dan para penyumbang untuk menentukan nasib dana tersebut.

“Waktu itu sebelum mengumpulkan sumbangan, kami konsultasikan terlebih dahulu dengan aparat hukum apakah ada pelanggaran atau tidak,” tambahnya.

Hingga akhir Juni 2025, total dana yang berhasil dikumpulkan dari ASN hanya sebesar Rp365,5 juta, jauh di bawah target Rp1 miliar. Jumlah dana ini kemudian ditolak oleh manajemen Persib karena dianggap dapat menimbulkan persepsi negatif dari suporter Bobotoh.

Menanggapi penolakan tersebut, Dedi Mulyadi menyerahkan sepenuhnya keputusan pengelolaan dana kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat dan para penyumbang.

“Selanjutnya terserah Pak Sekda dan para pemberi sumbangan mau digunakan untuk apa, saya tidak mempermasalahkan,” tegas Dedi.

Diketahui, Dedi Mulyadi juga menyatakan akan memberikan bonus pribadi senilai Rp1 miliar kepada Persib Bandung sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tim Maung Bandung. Ia juga mengimbau ASN Pemprov Jabar agar ikut berpartisipasi memberikan sumbangan tambahan, dengan ketentuan tidak menggunakan dana APBD.

Namun, langkah penggalangan dana ini menuai kontroversi setelah total yang terkumpul jauh di bawah janji awal. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, secara tegas menolak dana tersebut.

“Janji Rp1 miliar, tapi yang terkumpul cuma Rp365 juta. Saya tolak, karena ini bisa menjadi beban dan menimbulkan prasangka negatif dari Bobotoh seolah Persib sudah menerima semua uang,” kata Umuh Muchtar, Jumat (27/6/2025).

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut