get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Status Lahan Sekolah tak Jelas, DPRD Jabar Dorong Pembenahan Aset

Gubernur Jabar Dorong Pendidikan Militer untuk Pelajar, Ini Alasannya

Jum'at, 04 Juli 2025 | 21:00 WIB
header img
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. (Foto: Ist)

“Tapi ini bukan disiplin ala perang, melainkan untuk memasuki pasar kerja. Karena seluruh jejaring kerja memerlukan disiplin,” jelas Dedi.

Cegah Masalah Sosial Remaja Lewat Sistem Disiplin

Ia juga menyebut bahwa penerapan sistem disiplin secara sistematis di sekolah bisa mencegah berbagai masalah sosial yang sering melibatkan remaja.

“Dengan disiplin, tidak ada lagi geng motor, balapan liar, merokok sembarangan, minum-minuman keras, atau tawuran antar sekolah,” ucapnya.

Barak Militer Pelajar Bisa Terhubung ke Akmil dan Secaba

Dedi juga menyoroti koneksi antara Program Barak Militer Pelajar Jawa Barat dengan jalur rekrutmen militer seperti Secaba dan Akmil.

“Anak-anak lulusan Barak hari ini sudah terbentuk, rata-rata ingin masuk Secaba. Tinggal dibina, apalagi yang masih kelas 2 atau 3 SMA,” tambahnya.

Anak "Nakal" Bukan Masalah, Tapi Potensi untuk TNI

Menariknya, Dedi menolak stigma terhadap anak-anak yang dianggap “nakal”. Ia justru melihat mereka sebagai aset berani yang cocok untuk dunia militer.

“Anak nakal itu potensi bagi TNI. Karena tentara memerlukan orang-orang pemberani. TNI sekarang juga tidak hanya soal fisik, tapi soal teknologi dan cyber,” jelasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut