Sentil Musisi Muda soal Riders, Ari Lasso: Promotor Bukan untuk Diperas!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Musisi senior Ari Lasso menyampaikan kritik tajam terhadap musisi muda Indonesia yang dinilai kerap meminta riders konser berlebihan dan menyulitkan pihak promotor.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, mantan vokalis Dewa 19 itu menyebut bahwa profesionalisme dan manajemen diri jauh lebih penting daripada urusan riders.
“Adik-adik, ada yang jauh lebih penting dari itu semua, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, serta manajemen yang komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi,” tulis Ari Lasso.
Riders Tak Seharusnya Menjadi Beban Promotor
Menurut Ari, riders konser musik seharusnya tidak menjadi alat untuk memanfaatkan situasi, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan realistis musisi dan kondisi penyelenggara. Ia mengingatkan bahwa promotor dan EO adalah mitra kerja, bukan pihak yang harus “diperas”.
“EO/promotor bukanlah badan yang harus kita peras, tetapi adalah partner. Tanpa mereka, roda tidak berjalan lancar,” tegasnya.
Ari Lasso juga mengimbau agar para musisi muda tidak bersikap kekanak-kanakan ketika terjadi kendala teknis atau hal-hal kecil yang terlewatkan.
“Kita tidak perlu mengada-adakan riders dan bersikap tidak dewasa atau ngambek, bahkan kampungan saat beberapa hal minor miss dan terjadi gesekan dengan LO, EO, atau promotor,” lanjutnya.
Etika di Dunia Musik: Musisi Harus Profesional
Dalam pesannya, Ari Lasso menekankan pentingnya sikap profesional di industri musik. Ia menyebut bahwa musisi adalah pekerja seni yang harus punya etika kerja tinggi, bukan pencari keuntungan dari momen-momen tertentu.
“Kita adalah musisi, bukan pemanfaat situasi,” pungkas Ari.
Pernyataan ini mendapat banyak respons positif dari warganet, terutama kalangan senior industri musik yang mendukung pentingnya pembentukan karakter musisi sejak dini.
Editor : Rizal Fadillah