get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangunan Liar Ditertibkan dan Sedimentasi Diangkat di Sungai Garok Kamal Subang

Program Desa Sejahtera 2025, Lapangan Desa Cipelah Bandung Direvitalisasi

Kamis, 10 Juli 2025 | 21:58 WIB
header img
Lapangan Desa Cipelah yang viral di medsos direvitalisasi berkat Program Desa Sejahtera 2025. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah penutupan musim perdana Program Desa Sejahtera 2025. Kegiatan dengan tema “Pengembangan Olahraga di Pedesaan,” itu berlangsung meriah. 

Acara ini menjadi penanda selesainya rangkaian corporate social responsibility (CSR) Program Desa Sejahtera 2025 yang digelar SnackVideo. Sebelumnya program itu dilaksanakan di Desa Babakan, Kabupaten Tangerang dan Desa Ciharashas (Cianjur).

Cipelah, desa dengan latar pegunungan hijau dan perkebunan teh yang viral di media sosial (medsos). Kini, Desa Cipelah mengalami transformasi berkat revitalisasi lapangan. 

Gawang dan perlengkapan olahraga baru, perbaikan infrastruktur lapangan, dan komitmen pembangunan tribun upacara permanen menjadi bagian dari kontribusi SnackVideo.

Desa Cipelah dipilih sebagai lokasi penutupan musim perdana Program Desa Sejahtera bukan tanpa alasan. Desa ini memiliki budaya sepak bola yang kuat.

Salah satu sosok inspiratif dari desa ini adalah coach Agung, mantan pekerja pabrik yang selama bertahun-tahun melatih anak-anak desa secara sukarela, tanpa imbalan. “Saya tidak mencari imbalan, hanya ingin membantu anak-anak ini,” kata Agung. 

Kini, akademi sepak bola yang dia rintis mendapat dukungan penuh dari SnackVideo, sebuah bentuk pengakuan terhadap dedikasinya.

Acara penutupan Program Desa Sejahtera 2025 disambut antusiasme warga Cipelah. Sejak pagi, lebih dari 1.000 orang memadati lokasi kegiatan, jumlah tertinggi sepanjang musim program Desa Sejahtera 2025.

Rangkaian aktivitas yang disiapkan mencakup pemeriksaan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), senam massal, dan demo permainan tradisional engrang dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), lokakarya pembuatan video pendek oleh tim SnackVideo untuk meningkatkan literasi digital warga desa.

Direktur SnackVideo Indonesia Yugo Prabowo mengungkap pengalaman pribadi saat mencoba permainan engrang. 

“Saya jatuh, dan warga yang bahkan tak saya kenal langsung membantu dan membawa obat herbal. Kepedulian ini sangat menyentuh hati kami semua,” kata Yugo.

Yugo menyatakan, SnackVideo berencana membangun tribun upacara permanen di lapangan Desa Cipelah dan mengajak warga untuk merekam keindahan desa melalui video pendek. 

“Konten autentik dari kehidupan desa justru paling layak untuk dibagikan. Tidak perlu keahlian mengedit atau jumlah follower besar, cukup cerita yang tulus,” ujar Yugo.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tatang Irawan mengatakan, Program Desa Sejahtera 2025 sejalan dengan visi daerah untuk membentuk masyarakat sehat, cerdas, dan berakhlak.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Emma Detty menyambut positif revitalisasi lapangan Cipelah sebagai langkah konkret menuju demokratisasi olahraga di desa-desa. 

Sementara itu, Kepala Desa Cipelah Opan Sopandi mengatakan, Cipelah berarti tulus dan rajin. "Dua nilai itu yang kami lihat dalam program ini,” kata Opan.

Setelah menutup musim bertema olahraga, SnackVideo akan memulai musim kedua Desa Sejahtera pada kuartal ketiga 2025 dengan fokus pada pendidikan. 

Program akan menyasar desa-desa di Jawa Tengah, mencakup renovasi sekolah, donasi alat belajar, serta pelatihan keterampilan digital bagi siswa dan guru.

Sebagai bagian dari Kuaishou Technology, SnackVideo terus memperkuat komitmen dalam pemerataan akses teknologi dan kedekatan dengan komunitas lokal. 

Setelah uji coba sepak bola di empat desa pada 2024, program tahun ini berkembang menjadi inisiatif terpadu di sembilan desa di Pulau Jawa.

Dengan pendekatan kolaboratif antara sektor publik dan swasta, serta adaptasi pengalaman revitalisasi pedesaan dari Tiongkok, SnackVideo menghadirkan model CSR yang progresif. 

Fokusnya tak lagi sekadar olahraga, tapi juga pendidikan, ekonomi, hingga pelatihan AI berbasis kebutuhan lokal. Semua demi satu tujuan, menciptakan desa berdaya, mandiri, dan tampil di peta pembangunan nasional.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut