Cedera Hantui Persib Setelah Piala Presiden 2025, Ini Kata Bojan Hodak

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa lima pemainnya mengalami cedera usai tampil di ajang Piala Presiden 2025. Dari semua pemain yang cedera, Saddil Ramdani disebut sebagai yang mengalami kondisi terburuk.
Hodak menyebutkan bahwa tiga pemain lokal dan dua pemain asing mengalami masalah fisik setelah pertandingan. Cedera dialami oleh Achmad Jufriyanto (Jupe), Saddil Ramdani, dan Dimas Drajad, sementara dua legiun asing anyar, Luciano Guaycochea dan Patricio Matricardi, mengalami cedera ringan.
Cedera Saddil Ramdani dan Jupe Paling Mengkhawatirkan
Menurut Hodak, kondisi Saddil cukup serius meskipun diperkirakan bisa pulih dalam waktu tiga pekan.
“Yang terburuk mungkin Saddil, tapi saya rasa dia akan pulih dalam tiga pekan. Itu yang terburuk,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Kamis (10/7/2025).
Sementara itu, Achmad Jufriyanto mengalami fraktur atau patah tulang rusuk di empat titik, dan diperkirakan butuh waktu hingga 1,5 bulan untuk kembali pulih total.
“Jupe mengalami fraktur di empat titik. Dia akan pulih, tapi untuk kembali latihan mungkin butuh lebih dari satu bulan,” jelas Hodak.
Luciano dan Matricardi Cedera Ringan, Segera Pulih
Kabar baik datang dari duo pemain asing, Luciano Guaycochea dan Patricio Matricardi, yang hanya mengalami kelelahan otot.
“Luciano dan Patricio lebih pada kelelahan. Jadi mereka akan pulih dalam dua hari,” terang Hodak.
“Julio Cesar hari ini sudah mulai latihan. Semua pemain mulai bersiap untuk Liga,” tambahnya.
Piala Presiden Dianggap Kurang Tepat dari Segi Waktu
Hodak juga menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan Piala Presiden 2025 dianggap kurang ideal. Ia menilai turnamen ini digelar terlalu awal, sementara Persib baru melakukan latihan pramusim selama satu pekan.
“Piala Presiden datang di waktu yang kurang tepat. Kalau digelar akhir Juli, itu sempurna. Tapi sekarang masih awal pramusim, jadi hasil tidak terlalu penting,” ujarnya.
Yang terpenting, kata Hodak, adalah tidak ada cedera serius yang membuat pemain absen panjang di Liga Super Indonesia 2025/26.
Editor : Rizal Fadillah