get app
inews
Aa Text
Read Next : Diskusi Buku Jejak Perjuangan Serikat Pekerja, Relevansinya dengan Nasib Buruh Kekinian

Mengokohkan Komitmen untuk Hak dan Kesejahteraan Pekerja Perbankan Daerah

Jum'at, 18 Juli 2025 | 13:03 WIB
header img
FEDERASI SP BPD SI. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Setelah berdiri sejak tahun 2024, Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FEDERASI SP BPD SI) untuk pertama kalinya menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Kegiatan bersejarah ini dilaksanakan pada 17–19 Juli 2025 di Pulau Dewata, Bali, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat jalinan silaturahmi dan sinergi antaranggota federasi.

Rakernas perdana ini diinisiasi oleh Serikat Pekerja Bank BPD Bali sebagai tuan rumah, dan akan dihadiri oleh perwakilan dari 15 Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) beserta afiliasinya dari seluruh Indonesia.

"Acara akan dihadiri oleh pejabat perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, pejabat pemerintah Provinsi Bali Dan jajaran direksi dan komisaris bank BPD Bali selaku tuan rumah Rakernas," jelas Presiden Federasi SP BPD SI, Alex Sandra dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).

Ia menegaskan pentingnya Rakernas ini sebagai wadah konsolidasi dan formulasi arah perjuangan serikat pekerja BPD di masa depan.

Dengan anggota yang telah mencapai 50.000 pekerja di seluruh Indonesia, tentu Federasi ini membutuhkan masukan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan. Rakernas menjadi ajang strategis untuk merumuskan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para pekerja ke depan," ujar Alex.

"Rakernas ini diharapkan tak hanya menjadi forum internal bagi serikat pekerja, tetapi juga wadah mempererat hubungan tripartit antara pekerja, pemerintah, dan manajemen perbankan daerah, guna menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif," ujarnya.

Semangat kolektif yang diusung dalam Rakernas ini mencerminkan tekad kuat Federasi SP BPD SI untuk menjadi kekuatan strategis dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja, sekaligus berkontribusi aktif terhadap kemajuan sektor perbankan daerah di Indonesia.

Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Bank Pembangunan Daerah (SP BPD) Seluruh Indonesia juga telah menggelar musyawarah nasional (Munas) ke-1 yang berlangsung di Hotel The Papandayan, Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (6/8/2024).

Presiden Federasi SP BPD, Alex Sandra mengatakan, federasi ini dibentuk sejak Maret 2024 berdasarkan keputusan dari sembilan serikat pekerja dari seluruh Indonesia.

"BPD itu ada 26 di seluruh Indonesia, yang bisa kontak aktif itu ada 15, terakhir Bank Papua. Sejauh ini yang lainnya, ada yang aktif, ada yang sudah ada tapi tidak aktif atau ada juga beberapa yang belum terbentuk," ungkapnya.

Selain itu, kehadiran SP BPD ini juga dinilainya bisa menjadi wadah untuk lebih mengharmoniskan hubungan antara para pegawai dengan perusahaan.

"Ketika belum ada organisasi, ketika ada masalah itu akan jadi letupan-letupan yang tidak bisa dikordinir. Justru kalau misalnya ada wadah, artinya ada tempat para pegawai itu menyampaikan keluh kesahnya, terus bisa mensupport ketika ada masalah dan kita akan menjadi bagian yang memang bisa berdiri sama-sama dengan kedudukan yang setara, tapi win win solution antara kedua belah pihak," bebernya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut