Guncang Dunia! Tim Persib Cimahi U-13 Boyong Gelar Juara Dunia dari Swedia

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kebanggaan besar kembali hadir untuk sepak bola Indonesia. Akademi Persib Cimahi U-13 berhasil membawa pulang gelar juara dunia dari turnamen internasional Gothia Cup 2025 di Swedia. Kepulangan mereka ke Bandung disambut hangat di Graha Persib, Jl. Sulanjana, pada Selasa sore, 22 Juli 2025.
Gelar juara ini bukan hanya prestasi tim akademi, tetapi juga menjadi simbol kejayaan Persib Bandung dan kebanggaan warga Jawa Barat serta Indonesia di kancah dunia.
"Ini kebanggaan, bukan hanya untuk Persib, bukan hanya untuk Jawa Barat, tapi juga untuk Indonesia," ujar Kuswara S. Taryono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), dalam acara penyambutan.
Sebagai bentuk apresiasi, PT PBB memberikan bonus senilai Rp50 juta kepada para pemain muda kebanggaan Tanah Air tersebut.
Pesan dan Evaluasi dari Manajemen Persib
Direktur Tim Persib, Djajang Nurjaman, mengaku bangga sekaligus menyampaikan refleksi penting bagi masa depan para pemain muda.
“Saya bilang ke mereka sebelum berangkat, jangan takut. Di usia seperti ini, kalian lebih unggul. Dan terbukti, pulang bawa gelar. Tapi ini juga jadi PR kita, karena ketika dewasa nanti seringkali kalah bersaing. Itu harus kita benahi secara nasional,” katanya.
Perjalanan Berat Menuju Juara Gothia Cup 2025
Pelatih tim, Firman, mengungkapkan bahwa perjalanan di Swedia bukan tanpa rintangan. Salah satu laga terberat terjadi saat menghadapi wakil Prancis di babak 64 besar.
“Kami bisa menang 2-0 atas Prancis. Mereka punya metode latihan yang beda, tapi anak-anak tampil luar biasa,” jelas Firman.
Tantangan lainnya datang saat menghadapi tim Brasil, yang memiliki postur tinggi dan dominan dalam duel udara. Namun, Akademi Persib Cimahi tetap mampu keluar sebagai pemenang.
Rausyan Ochank Syam, MVP yang Bawa Pulang Dua Gelar
Salah satu pemain yang mencuri perhatian di turnamen ini adalah Rausyan Ochank Syam, bek tengah yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Gothia Cup 2025.
“Target saya cuma juara, tapi bisa MVP itu bonus yang tidak saya sangka,” ujarnya.
Rausyan juga membagikan pengalamannya beradaptasi dengan lingkungan Swedia. Perbedaan waktu dan makanan menjadi tantangan tersendiri.
“Jam 10 malam masih terang. Jadinya pola tidur kacau. Untungnya Pak Firman bawa rice cooker, jadi kami tetap bisa makan nasi,” ucapnya sambil tertawa.
Harapan Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Kemenangan Akademi Persib Cimahi U-13 di Gothia Cup 2025 menjadi bukti bahwa pembinaan usia dini di Indonesia memiliki potensi besar. Graha Persib menjadi saksi sejarah kebangkitan bibit muda Tanah Air.
“Selamat untuk Akademi Persib Cimahi U-13. Hari ini kalian juara dunia, semoga di masa depan bisa jadi bintang sepak bola profesional dan membawa pulang lebih banyak trofi untuk Indonesia,” tutup Kuswara.
Editor : Rizal Fadillah