7 Hari Pencarian Sia-Sia, Mahasiswa Ikopin yang Hilang di Pantai Garut Tak Ditemukan

Pemantauan Masih Berlanjut
Meskipun operasi SAR resmi dihentikan, pemantauan di sekitar lokasi kejadian tetap dilakukan oleh tim Satpolairud, relawan, dan warga sekitar. Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi pencarian bisa kembali dibuka.
“Kami bersama relawan tetap siaga. Bila ada informasi, akan langsung ditindaklanjuti,” tegas Aep.
Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Mamang Fatmono, menyampaikan bahwa dalam operasi SAR telah digunakan peralatan canggih seperti vertical rescue, drone observasi, dan perahu laut.
“Seluruh unsur SAR kini telah kembali ke satuan masing-masing. Tapi jika ada tanda-tanda, kami siap melanjutkan pencarian,” ungkap Mamang.
Sebagai informasi, insiden bermula ketika tiga wisatawan berenang di Pantai Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Satu orang berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Caringin. Namun dua lainnya terseret ombak dan hingga kini belum ditemukan.
Kedua korban tercatat sebagai mahasiswa aktif di Ikopin. Sebelum pencarian dihentikan, berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi, termasuk pencarian dari udara dan laut.
Pihak keluarga korban telah menerima keputusan penghentian operasi pencarian setelah melalui proses mediasi dengan pihak berwenang.
Editor : Rizal Fadillah