get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Bakal Kukuhkan Beberapa Satuan TNI dan Enam Kodam Baru di Pusdiklatpassus Batujajar

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar

Senin, 11 Agustus 2025 | 09:20 WIB
header img
Presiden Prabowo melakukan pemeriksaan pasukan pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Minggu (10/8/2025).

Presiden Prabowo menjadi inspektur upacara dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan tamu undangan lainnya.

Sementara Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Fadjar bertindak sebagai Komandan Upacara.

Pada kesempatan ini pun Presiden Prabowo melantik enam pejabat Kodam baru dan satuan strategis baru lainnya di jajaran TNI. Serta menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI, menyerahkan piagam Bintang Sakti, dan memberi pengarahan khusus kepada 1.966 komandan satuan dari tiga matra.

Pada sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan, satu kehormatan baginya bisa jadi sebagai inspektur upacara. Terima kasih kepada Panglima TNI, Kepala Staf, komandan upacara dan semua prajurit peserta upacara yang hadir dengan semangat.

"Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan dan panggilan jiwa. Saya bangga melihat saudara semua," kata Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Para prajurit-prajurit muda tidak boleh lupa dengan sejarah bahwa Nusantara ini ratusan tahun pernah dijajah, diganggu, dan diinvasi.

"Kakek nenek kita, moyang kita, pernah dijajah, diperbudak, diperlakukan lebih rendah daripada binatang, jangan pernah lupa. Bangsa kita harus kuat, tidak ada negara yang besar tanpa pertahanan yang kuat," tegasnya.

Menurutnya, Bangsa Indonesia tidak suka perang dan lebih cinta perdamaian. Sehingga harus tetap dapat menjaga serta mempertahankan wilayah, kedaulatan, dan ketahanan negara. Jangan sampai generasi penerus bangsa dirampok dan diadudomba.

"Bagaimana di Timur Tengah kita semua melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan. Orang tua ibu-ibu dan anak kecil banyak yang menderita," tuturnya.

Adapun dalam kegiatan ini diikuti 27.384 personel dari seluruh matra TNI. Gelar alutsista rantis melibatkan 152 unit dengan 388 personel, serta 124 unit alutsista demo—terdiri atas 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.

Sementara itu selepas proses Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Presiden Prabowo menyaksikan atraksi dan demonstrasi militer yang menghadirkan berbagai atraksi militer dalam memadukan keahlian prajurit darat, laut, dan udara.

Seperti aksi paratrike dan paramotor dengan Flying Inflatable Boat, flypass pesawat tempur, bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara, hingga victory jump dan high speed pass. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut