Presiden Prabowo Bakal Kukuhkan Beberapa Satuan TNI dan Enam Kodam Baru di Pusdiklatpassus Batujajar

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Kehadiran presiden untuk menghadiri upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer dalam rangka Pengukuhan Satuan dan Kodam Baru serta Pelantikan Panglima Komando Pasukan Khusus, Panglima Korps Marinir, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat.
Persiapan dan gladi resik kegiatan itu telah dilakukan pada Jumat (8/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta didampingi Kepala Staf Angkatan.
Pada kegiatan ini ditampilkan pula berbagai atraksi dan simulasi tempur dari unsur kesatuan TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, hingga atraksi terjun payung. Termasuk menampilkan beragam alutsista yang dimiliki oleh TNI seperti Tank Leopard, Tank Harimau, dan Tank Marder.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto akan diikuti oleh sebanyak 27.384 prajurit. Ini bagian dari vaslidasi organisasi sesuai dengan Perpres Nomor 84 Tahun 2025.
"Selain pasukan upacara dan pendukung juga ada gelar alutsista kendaraan taktis yang akan ditampilkan sejumlah 152 unit yang diawaki 388 orang. Ada alutsista juga yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit, dengan rincian 34 unit dari TNI AD, 24 unit dari TN AL, dan 66 unit dari TN AU," kata Mayjen Kristomei Sianturi dalam konfrensi press usai kegiatan kepada wartawan.
Dikatakannya, pada kegiatan upacara Minggu juga akan diresmikan atau dikukukan beberapa satuan TNI. Seperti peningkatan status Danjen Kopassus menjadi Panglima Kopassus, dan pembentukan 6 Grup Kopassus.
Kemudian pembentukan 6 Kodam Baru, terdiri dari Kodam 19 Tuanku Tambusai di Provinsi Riau, atau wilayah teritorinya yaitu Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kemudian Kodam 20 Tuanku Imam Bonjol, yang membawahi wilayah Sumatera Barat dan Jambi.
Kemudian Kodam 21 Radin Inten yang membawahi Provinsi Lampung dan Bengkulu. Kemudian Kodam 22 Tambun Bungai di Provinsi Kalimantan Tengah. Dan Kodam 23 Palaka Wira di Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kodam 24 Mandala Trikora di Provinsi Papua Selatan.
Selanjutnya ada pembentukan 20 Brigade Infantri Territorial Pembangunan atau Brigifit TP. Serta pembentukan 100 Batalon Infantri Territorial Pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Kemudian dari TNI AL adalah peningkatan status kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar dan peresmian Komando Daerah TNI AL atau Kodaeral.
Komando Daerah Angkat Laut terdiri dari Kodaeral 1 Pelawan, Kodaeral 2 Padang, Kodaeral 3 Jakarta, Kodaeral 4 Batam, Kodaeral 5 Surabaya, Kodaeral 6 Makasar, Kodaeral 7 Kupang, Kodaeral 8 Manado, Kodaeral 9 Ambon, Kodaeral 10 Jayapura, Kodaeral 11 Merauke, Kodaeral 12 Pontianak, dan Kodaeral 13 Tarakan, serta Kodaeral 14 Sorong.
Untuk TNI AU, peningkatan kepangkatan dari Dankopasgat menjadi Pangkorpasgat dan peresmian Koopsau 1, 2, dan 3, serta 2 Patron Parakopasgat Patron 481 dan 482, 2 Patron Arhanud Pasgat, 478 dan 479, serta Denmarta 3 Pasgat.
"Pada hari Minggu nanti juga akan diadakan pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, kepada seluruh Komandan Satuan, setingkat Komandan Batalon di Batujajar ini," tandasnya.
Koordinator Lapangan Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo menambahkan, latar belakang dilaksanakannya Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini salah satunya sebagai manifestasi konkret dari perwujudan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ini juga sebagai komitmen untuk memperkuat postur pertahanan negara dengan mengutamakan kemandirian, keunggulan operasional, dan teknologi pertahanan serta kesiapsiagaan TNI yang sinergi antar matra," tuturnya. (*)
Editor : Rizki Maulana