get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawa Barat Tak Masuk Daftar Provinsi Layak Anak, Wagub Buka Suara

Tiga Daerah Belum KLA, Jawa Barat Gagal Sandang Predikat Provila Tahun Ini

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:42 WIB
header img
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar. Foto: iNews/ M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tahun ini, Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak berhasil menyandang predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA).

Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, mengaku pihaknya akan segera mengevaluasi dan mencari tahu penyebab provinsinya absen dari daftar penerima penghargaan tersebut.

“Kita bukan tidak butuh penghargaan, tapi yang penting itu nu karasa, nu karampa, kadelé langsung ke masyarakat. Tetap akan kita benahi, kita cek kenapa tidak masuk kategori, dan koordinasi dengan dinas terkait,” ujar Erwan saat ditemui di DPRD Jabar, Senin (11/8/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar, dr. Siska Gerfianti, kemudian membeberkan alasan di balik kegagalan Jabar meraih predikat Provila.

Menurutnya, hal ini bukan karena meningkatnya angka kekerasan terhadap anak, melainkan karena masih ada tiga daerah di Jabar yang belum meraih status Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

“Tiga daerah itu adalah Kabupaten Bandung Barat, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Kuningan,” jelas Siska, Selasa (12/8/2025).

Siska menerangkan, Provila hanya bisa disandang jika seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut telah berstatus KLA. Sementara, Jabar memiliki 27 kabupaten/kota, sehingga jika ada satu saja yang belum memenuhi kriteria, otomatis predikat Provila tak bisa diberikan.

“Kalau provinsi itu sifatnya agregat. Semua kabupaten/kota harus KLA, baru provinsi bisa dapat Provila,” ujarnya.

Untuk menjadi KLA, sebuah daerah harus memenuhi lima klaster penilaian: hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta perlindungan khusus.

Siska memastikan Pemprov Jabar akan terus mendorong ketiga daerah tersebut agar segera memenuhi indikator KLA.

“Targetnya, semua kabupaten/kota bisa menyandang KLA sehingga Jawa Barat bisa kembali meraih predikat Provila,” tutupnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut