Ribuan Warga Sukabumi Antusias Ikut Perlombaan Rakyat Meriahkan HUT ke-80 RI

SUKABUMI, iNewsBandungRaya.id - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa semarak di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/8). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti berbagai perlombaan rakyat di Palabuhanratu.

Mereka mengikuti beragam perlombaan tradisional, antara lain lomba bakiak, tarik tambang, bowling, balap karung, pecah balon, hingga panjat pinang. Suasana penuh tawa dan sorak sorai warga menghiasi kegiatan sejak pagi hingga sore hari.

Baca Juga

Keseruan Momen Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Wisata Cisande Sukabumi

Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa ikut dalam perlombaan. Sementara, warga lain memberikan dukungan riuh dari pinggir lapangan. Semangat kebersamaan dan sportivitas menjadi warna utama perayaan ini.

Pelaksana tugas (plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Dr Deden Nasihin MKP mengatakan, perlombaan rakyat menjadi simbol nyata semangat gotong royong. 

“Kami ingin mengajak masyarakat Sukabumi untuk merayakan kemerdekaan dengan gembira, tapi juga sarat makna. Dari bakiak hingga tarik tambang, semua mengajarkan kita arti kebersamaan dan persatuan,” kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi.

Bupati Sukabumi Asep Japar MM mengatakan, perlombaan rakyat merupakan bagian penting dari tradisi perayaan kemerdekaan bangsa. 

“Perlombaan ini sederhana, namun maknanya besar. Ada kebersamaan, kerja sama, dan persaudaraan yang terbangun di tengah masyarakat,” kata Bupati Sukabumi.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Sukabumi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali SIP mengapresiasi masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini. 

Baca Juga

Selain Cimahi, DPRD Jabar Terima Usulan Pemekaran Kecamatan di Banjar dan Sukabumi

“Perlombaan rakyat ini bukan sekadar hiburan, melainkan perekat sosial. Dengan bersama-sama, kita wujudkan nilai kebangsaan dan kepedulian untuk membangun Sukabumi lebih maju,” kata Budi.

Selain perlombaan, kegiatan juga dirangkai dengan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Hal ini menjadi simbol kepedulian dan wujud nyata pengisian kemerdekaan.

Editor : Agus Warsudi