get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Gas Elpiji 3 Kg Meledak di Maleber Bandung, Rusak 2 Rumah dan 4 Orang Terluka Bakar

Gas Elpiji 3 Kg Meledak di Babakansari Kiaracondong, 1 Rumah Hancur dan 2 Orang Alami Luka Bakar

Selasa, 16 September 2025 | 10:38 WIB
header img
Ledakan gas elpiji 3 kg merusak satu rumah dan menyebabkan dua orang luka bakar. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gas elpiji 3 kilogram (kg) meledak di Jalan Pacul, RT 07/11, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat ledak itu, satu rumah hancur dan dua orang mengalami luka bakar.

Kapolsek Kiaracondong, Kompol Sumartono mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, peristiwa berawal dari korban Ika berdagang jualan gas 3 kg

"Saat itu, datang saksi korban Nurhayati yang membutuhkan gas 3 kg. Saksi korban Ika hanya punya satu, telah berbau dan ada suara bocor dari tabung. Namun korban Nurhayati tidak tercium karena ruangnya mungkin agak tertutup," kata Kapolsek kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

Tak lama kemudian, korban Ika datang untuk memastikan kondisi gas yang dijual ke korban Nurhayati. Korban Ika juga membawa tabung gas pengganti.

Di TKP, ada dua tabung gas 3 kg. Namun diduga hanya satu yang meledak. "Nah, saat memastikan gas awal itu, terjadi lah ledakan," ujar Kompol Sumartono.

"Saat ini yang terpantau baru dua tabung gas 3 kg ya di TKP. Karena saat Bu Nurhayati gasnya bocor, datang Bu Ika membawa tabung gas lain untuk penggantinya," tuturnya.

Kapolsek menuturkan, ledakan itu menyebabkan korban Nurhayati dan Ika mengalami luka bakar sekitar 5 hingga 70 persen. Kedua korban dilarikan Puskesmas Kiaracondong untuk mendapatkan penanganan medis awal.

"Namun karena peralatan medis di puskesmas tidak memadai, kedua korban dirujuk RS Hasan Sadikin (RSHS)," tutur Kapolsek.

Selain itu, kata Kompol Sumartono, ledakan gas 3 kg juga menyebabkan satu rumah rusak berat, yaitu rumah milik Nurhayati. 

"Untuk mengetahui penyebab ledakan, saat ini sedang ditangani oleh tim Inafis Polrestabes Bandung. Nanti akan disimpulkan kejadiannya (penyebab ledakan)," ucap Kompol Sumartono.

Sementara itu, Ketua RT 07/RW 11, Kelurahan Babakan Sari, Kiaracondong Indra mengatakan, saat beres-beres rumah, terdengar ledakan. Indra langsung bergegas ke lokasi kejadian dan melihat rumah korban Nurhayati telah rusak parah.

"Kami langsung mengarah ke area sebelah sini. Memang kejadiannya sudah seperti ini. Rumah sudah hancur dan ada dua korban warga. Satu pemilik rumah, satu penjual gas keliling," kata Indra.

Menurut Indra, suara ledakan cukup keras terdengar hingga radius sekitar 50 meter. "Waktu saya lagi beres-beres di depan tuh, dahsyat getaran dan ledakannya hebat," ujarnya.

Indra menyatakan, posisi korban yang satu (Nurhayati) di tengah rumah sedangkan korban satu lagi (Ika) berada di luar area rumah. Kedua korban mengalami luka bakar.

"Satu korban mengalami luka bakar menyeluruh di wajah, tangan, kaki. Cuman kalau badan, lihat baju, tadi saya waktu mengantarkan ke puskesmas masih utuh. Sedangkan yang satu lagi (Ika) juga mengalami luka bakar," ujarnya.

Menurut Indra, rumah hanya hancur sebenarnya hanya satu. Tetapi disekat-sekat untuk ditinggali oleh empat keluarga.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut