Pameran Apparel Terbesar Jawa Barat IAPE 2025 Hadir di Bandung
iNewsBandungRaya.id – Pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2025 resmi dibuka di Bandung Convention Centre (BCC) Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (17/9/2025). Pameran apparel terbesar di Jawa Barat ini menjadi momentum penting bagi pelaku industri tekstil, konveksi, dan digital printing untuk memperbarui teknologi sekaligus menangkap peluang bisnis baru.
Direktur More Media, Bryan Whildan Arsaha, mengatakan tahun ini IAPE mengusung tren apparel production dan dekorasi. “Jadi bukan hanya interior aja yang dekorasi, tapi pakaian pun bisa didesain lebih menarik. Mulai dari bordir, sablon, hingga sublim, itu semuanya bagian dari tren dekorasi di apparel,” ujarnya.
Tercatat, sebanyak 23 peserta berpartisipasi dalam gelaran ini. Variasinya beragam, mulai dari penyedia bahan baku hingga mesin produksi. “Salah satunya ada mesin bordir Tajima yang sudah memenuhi standar ekspor. Mesin ini biasa dipakai perusahaan yang ingin ekspansi dan scale up bisnisnya,” kata Bryan.
Pameran ini sekaligus menjadi kesempatan untuk memperluas akses pasar. Bryan menambahkan, target transaksi tidak dipatok tinggi, namun potensi perputaran nilai bisa menembus Rp500 juta selama pameran. “Acara ini memberikan akses bagi supplier dan distributor supaya customer tidak harus selalu ke pameran di Jakarta. Jadi konsepnya jemput bola,” ucapnya.
Pertumbuhan Industri Tekstil Jadi Momentum
Sejak pertama kali digelar pada 2014, IAPE konsisten hadir di Bandung dan tahun ini memasuki edisi ke-11. Pameran akan berlangsung hingga Sabtu (20/9/2025) dengan jam buka 10.00–18.00 WIB.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang mencapai 5,23% pada triwulan II 2025, lebih tinggi dari nasional, memberi optimisme bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Nilai ekspor TPT kuartal I 2025 tercatat USD 2,99 miliar, naik 1,53% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski dihadapkan tantangan impor murah dan kebijakan tarif dari negara lain, peluang industri tetap besar. Permintaan pasar kini mengarah pada custom printing, print on demand, hingga produk ramah lingkungan. IAPE 2025 diharapkan bisa menjadi jembatan teknologi dan tren baru untuk pelaku usaha, khususnya skala kecil menengah.
Tak hanya menampilkan mesin dan perlengkapan produksi, IAPE 2025 juga menghadirkan 12 sesi talkshow bertajuk Apparel Talk dengan 25 narasumber, demo langsung, business matching, serta pembagian 1.000 kaos gratis.
“Bandung sejak lama dikenal sebagai barometer industri fashion dan apparel. Pameran ini jadi wadah agar pelaku bisnis bisa update tren sekaligus menjaga eksistensi Bandung di kancah nasional,” kata Bryan.
Gelaran IAPE 2025 diselenggarakan oleh Moremedia dengan dukungan BPD API Provinsi Jawa Barat, DPD PPGI Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, serta Komunitas Sablon Jawa Barat.
Editor : Agung Bakti Sarasa