Karutan Kebonwaru Bandung Minta Warga Binaan Laporkan Petugas Pungli

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Bandung atau Rutan Kebonwaru Mashuri Alwi meminta warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan melapor jika ada petugas yang melakukan pengutan liar (pungli).
Mashuri juga mengajak warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan membangun integritas moral yang baik agar Rutan Kebonwaru tetap bersih dari pungli.
Imbauan dan pengarahan itu disampaikan Mashuri Alwi kepada 2.061 WBP yang dikumpulkan di Lapangan Rutan Kelas I Bandung, Kamis (9/10/2025).
Seusai berolahraga, para WBP dan tahanan berkumpul dengan tertib di lapangan untuk mendengarkan dan arahan dari Karutan Kebonwaru Bandung Mashuri Alwi.
Hadir tiga pejabat utama rutan yang baru, yakni, Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Bandung, I Gusti Bagus Widya Putra, Kasiyantah Sofian Arief, dan Kasi Lola Muhammad Kahfi.
Panas terik matahari pagi pukul 10.00 WIB tak membuat WBP dan tahanan Rutan Kebonwaru mengeluh. Mereka mendengarkan dan menyimak arahan dengan saksama.
Dalam kesempatan itu, Karutan Kebonwaru memberikan penguatan program pembinaan di rutan. Suasana penuh kekeluargaan. Bahkan diselingi canda tawa.
Karutan Kelas I Bandung Mashuri Alwi bukan lah orang di lingkungan Rutan Kebonwaru. Mashuri pernah berdinas di Kebonwaru saat menjabat Kasi Yantah periode 2019-2020. Sehingga, Mashuri telah memahami seluk beluk dan situasi di Rutan Kebonwaru Bandung.
"Jadi saya tegaskan integritas tinggi harus dijunjung, mulai sekarang tak ada lagi pungli, baik itu untuk kunjungan, PB (pembebasan bersyarat) maupun CB (cuti bersyarat)," kata Karutan.
Mashuri Alwi meminta warga binaan atau tahanan melaporkan kepadanya, jika ada oknum petugas melakukan pungli.
"Jika ada oknum petugas di Rutan Kelas I Bandung meminta pungli silakan langsung lapor ke saya. Kirim surat cintanya (laporannya). Sebutkan nama oknum petugasnya, kita ngobrol di masjid," tegas Mashuri Alwi.
Karutan juga memberikan motivasi kepada ribuan warga binaan dan tahanan, bahwa WBP dan tahanan itu bukan penjahat.
"Kalian bukan penjahat, kalian hanya orang yang tersesat lalu kami arahkan agar tidak tersesat. Yakni dengan memberikan pembinaan maksimal agar bisa digunakan saat kembali ke masyarakat kelak, " tutur Karutan.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR) I Gusti Bagus Widya Putra, berharap warga binaan dan tahanan terus mentaati peraturan di dalam Rutan dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun.
"Sebagai KPR, kami berharap setiap warga binaan yang ada dirutan bandung juga untuk bisa mengikuti dan menaati aturan yang berlaku dirutan 1 bandung sehingga tercipta lingkungan yang nyaman dan kondusif," kata I Gusti Bagus Widya Putra.
Editor : Agus Warsudi