Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Cimahi, Api Langsung Membesar Pengendara Panik

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Kebakaran hebat terjadi di SPBU Jalan Maharmartanegara Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (11/10/2025).

Kejadian ini membuat pengendara yang sedang mengisi BBM panik dan langsung menyelamatkan diri. Pasalnya api cepat membesar karena membakar satu unit mobil yang sedang mengisi BBM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kebakaran bermula saat proses pengisian BBM ke sebuah mobil yang dikendarai oleh warga setempat. Namun tiba-tiba terdengar suara letupan dari dalam mobil yang kemudian memicu percikan api.

"Kami mendapatkan laporan kejadian ini sekitar pukul 08.18 WIB. Kondisi api sudah membesar dan menyambar kendaraan yang menyebabkan kepanikan di antara petugas dan warga sekitar," terang Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Achmad Suparlan.

Menurutnya, petugas SPBU sempat berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun gagal karena kobaran api sudah terlalu besar.

Pihaknya mengerahkan sebanyak empat unit mobil pemadam di lokasi untuk memadamkan api, melakukan pendinginan, dan pendataan. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan galon berisi BBM di dalam mobil tersebut. Diduga, mobil tersebut telah dimodifikasi untuk menyedot BBM langsung dari tangki pengisian ke galon kosong.

"Untuk pemilik kendaraan belum diketahui, karena dilaporkan pergi setelah kejadian," ucapnya.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Aep Mulyana menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja kerugian materi akibat insiden ini diprediksi mencapai satu miliar lebih.

"Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia, namun kerusakan dan kerugian materi cukup signifikan," sebutnya.

Adapun luas area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 120 meter persegi, dengan kerusakan bangunan sekitar 30 persen.

Penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian pengemudi dan korsleting pada sistem mobil modifikasi.

Dia menegaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak melakukan pengisian BBM secara ilegal.

Yakni menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi untuk menimbun bahan bakar.

"Modifikasi kendaraan untuk menyedot BBM sangat berbahaya. Kami minta masyarakat mengikuti prosedur keselamatan saat pengisian BBM," pungkasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana