3 Inovasi Kebudayaan Baru Siap Ubah Wajah Seni dan Budaya Lokal Kabupaten Bandung
Sistem Aplikasi Database Kebudayaan (Sadaya Bedas)
Inovasi kedua yaitu Sadaya Bedas (Sistem Aplikasi Database Kebudayaan), yang berfungsi sebagai big data kebudayaan Kabupaten Bandung. Program ini akan menghimpun data terkait sanggar seni, jenis kesenian, jumlah pelaku, hingga kegiatan budaya di setiap kecamatan.
“Sadaya Bedas adalah fondasi kebijakan kami di bidang kebudayaan. Dengan data akurat, kebijakan bisa lebih tepat sasaran dan efektif,” ungkap Irvan Ahmad.
Melalui sistem ini, seluruh data kebudayaan akan menjadi dasar dalam perencanaan program pelestarian, pendidikan budaya, hingga pengembangan ekonomi kreatif daerah.
3. Sapa Pesona Budaya Bedas
Program ketiga, Sapa Pesona Budaya Bedas, dirancang untuk menghadirkan ruang ekspresi dan kolaborasi bagi masyarakat dalam melestarikan seni budaya lokal. Program ini meliputi festival seni, pertunjukan budaya, dan workshop yang memberi ruang bagi seniman dan masyarakat untuk berkreasi.
“Sapa Pesona Budaya Bedas adalah wadah bagi masyarakat untuk menampilkan potensi dan bakat dalam bidang seni budaya,” jelas Irvan.
Dengan hadirnya tiga inovasi ini, Pemkab Bandung berharap dapat menciptakan ekosistem kebudayaan yang dinamis, adaptif, dan berkelanjutan, sekaligus menjadikan Kabupaten Bandung sebagai pusat inovasi budaya di Jawa Barat.
“Ketiga program ini saling melengkapi dalam membangun ekosistem kebudayaan yang kuat dan berdaya saing,” tambah Irvan.
Editor : Rizal Fadillah