15 Ribu Guru Ngaji Sorak Sorai! Kang DS Janji Program Insentif Tetap Lanjut Terus
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji di wilayah Kabupaten Bandung.
Dalam acara Silaturahmi Akbar dan Istighosah Guru Ngaji Kabupaten Bandung yang digelar di Dome Bale Rame, Soreang, Rabu (22/10/2025), Kang DS, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa program insentif bagi 17 ribu guru ngaji akan terus berlanjut.
“Meskipun kondisi keuangan daerah sedang tidak mudah, insya Allah program insentif bagi para guru ngaji akan tetap dilanjutkan,” ujar Kang DS yang disambut tepuk tangan meriah dari 15 ribu guru ngaji yang hadir.
Komitmen Bupati Bandung untuk Kesejahteraan Guru Ngaji
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp109 miliar per tahun akan tetap dialokasikan untuk mendukung kesejahteraan para guru ngaji. Ia menyebut bahwa para guru ngaji memiliki peran penting dalam pembangunan karakter, moral, dan spiritual generasi muda di Kabupaten Bandung.
“Saya tidak akan mengorbankan kesejahteraan para guru ngaji dan para ustadz-ustadzah, karena mereka adalah pilar penting dalam pembangunan mental anak-anak kita,” tegas Kang DS.
Suasana hangat pun terasa saat Bupati Bandung bertanya kepada ribuan peserta.
“Setuju enggak kalau dilanjutkan?” tanya Kang DS.
“Setujuu!” jawab para guru ngaji serempak, disambut gemuruh tepuk tangan dari seluruh ustadz dan ustadzah yang hadir dari 31 kecamatan.
Harapan Dukungan dari Para Guru Ngaji dan Masyarakat
Kang DS juga memohon doa dan dukungan dari para guru ngaji agar Pemkab Bandung dapat terus berinovasi menghadapi tantangan pengurangan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Ia menambahkan, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat, maka insentif bagi guru ngaji juga akan berpotensi naik di masa mendatang.
“Kami sangat berharap dukungan dan doa dari para guru ngaji agar Kabupaten Bandung semakin maju dan sejahtera. Jika target PAD tercapai, insya Allah kesejahteraan guru ngaji pun akan meningkat,” ucapnya.
Perhatian bagi Pondok Pesantren dan Santri
Selain guru ngaji, Bupati Dadang Supriatna juga menegaskan dukungannya terhadap pondok pesantren dan para santri. Menurutnya, pesantren merupakan lembaga penting yang turut menjaga nilai-nilai keislaman dan budaya lokal di Kabupaten Bandung.
“Pondok pesantren adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya Indonesia, termasuk Kabupaten Bandung. Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan agar pesantren dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas Kang DS.
Langkah Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam mempertahankan program insentif guru ngaji menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan spiritual dan moral masyarakat.
Program ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah terhadap para pendidik agama, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan religius.
Editor : Rizal Fadillah