get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Inisiasikan KSTI 2025: Momentum Bersejarah untuk Memajukan Bangsa

MBG-Sekolah Rakyat: Gubernur Lemhannas Ungkap Program Prioritas Prabowo Auto Gerakkan Ekonomi Bawah

Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:36 WIB
header img
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menilai, satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan arah positif bagi kemajuan Indonesia. 

Penilaian itu disampaikan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam wawancara, Selasa (28/10/2025).  

Gubernur Lemhannas RI mengatakan, ketahanan nasional adalah situasi dan kondisi yang selalu dinamis karena berhadapan dengan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang harus dihadapi bangsa di tengah dinamika, baik dalam konteks global maupun dalam negeri.

Ketahanan nasional, kata Kang Ace, bukan hanya sekadar sejauh mana kemampuan pertahanan, tetapi juga di dalamnya termasuk ketahanan ekonomi, politik, pangan, energi, air, dan budaya. Serta berbagai prasyarat yang mendukung bagi ketahanan nasional yang harus dimiliki bangsa Indonesia.

"Sekali lagi, konsep ketahanan itu akan selalu dinamis, tergantung dari sejauh mana pengaruh dari luar dan dinamika perkembangan yang dihadapi. Misalnya, krisis iklim, lingkungan, dan kemampuan bangsa menghadapi berbagai persoalan," kata Gubernur Lemhannas RI.

Kang Ace menyatakan, selama setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, harus diakui ada berbagai kemajuan positif dan dirasakan oleh masyarakat.

Dia mencontohkan, dari aspek geopolitik global yang sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, terjadi berbagai konflik di berbagai belahan dunia yang pasti akan berpengaruh terhadap kondisi dalam negeri Indonesia.

"Kita tidak boleh melupakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Trump, itu mempengaruhi kondisi dalam negeri. Walaupun begitu, Indonesia harus menjadikan momentum itu (penerapan resiprokal) memperkuat ketahanan industri dalam negeri kita," ujar Kang Ace.

Penerapan tarif resiprokal sedikit banyak berpengaruh terhadap industri manufaktur. Nilai ekspor beberapa komoditas Indonesia ke Amerika, seperti tekstil dan alas kaki, garmen, terpengaruh. Karena itu, Indonesia harus mempersiapkan ketahanan ekonomi.

Dalam beberapa waktu lalu, Indonesia dihadapkan pada situasi pasar keuangan global mengalami fluktuasi. Kondisi ini sedikit banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan dalam negeri. Misalnya, depresiasi mata uang berpengaruh terhadap kebutuhan akan mata uang Dolar Amerika.

Menurut Kang Ace, sejauh yang dimonitor Lemhannas RI, situasi itu tentu ada dampaknya. Namun karena Indonesia memilih daya tahan dengan fundamental ekonomi cukup kuat, misalnya neraca perdagangan Indonesia surplus. 

Devisa Indonesia masih cukup tinggi dan pertumbuhan ekonomi relatif cukup baik dibanding negara lain. Setahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas 5 persen.

"Tentu ini menunjukkan bahwa memang daya tahan Indonesia relatif kuat menghadapi tekanan tersebut. Belum lagi pemerintahan Presiden Prabowo mendorong ekonomi Indonesia bergerak dengan program-program prioritas," tutur Gubernur Lemhannas yang juga menjabat Wakil Ketua DPP Partai Golkar ini.

Seperti, program Makan Bergizi Gratis (MBG). MBG merupakan investasi masa depan. Presiden tidak ingin ada rakyat atau anak Indonesia yang stunting dan tidak bisa mengikuti pelajaran karena kekurangan gizi.

"Dengan program MBG diharapkan mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia meningkat. Fondasinya diletakkan saat ini," tuturnya.

Menurut Kang Ace, bukan hanya meningkatkan kualitas SDM Indonesia, program MBG juga diharapkan mendorong perekonomian pada level paling bawah. Sebab suplai MBG membutuhkan beras, sayur, telur, daging. Sehingga produktivitas ekonomi rakyat bisa bergerak.

Presiden juga membuat program Sekolah Rakyat sebagai upaya untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi kelompok masyarakat yang selama ini tidak memiliki akses pendidikan layak. Tahun ini ditarget 100 Sekolah Rakyat berdiri dan beroperasi.

"Dengan program Sekolah Rakyat diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan," ucap Kang Ace.

Kemudian Sekolah Garuda yang didesain Presiden untuk memberikan wadah bagi sekolah-sekolah unggulan dan berkualitas sehingga akan lahir talenta-talenta yang telah dipersiapkan dan dititipberatkan pada Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Rekayasa), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.

Sehingga Sekolah Garuda ke depan diharapkan melahirkan para scientist atau ilmuwan yang berdaya saing. Sebab ke depan tentu persaingan teknologi. Maka, dengan semakin banyak talenta muda Indonesia yang telah dipersiapkan menjadi scientist, akan mendorong bagi jembatan menuju Indonesia Emas 2045. 

Lalu, program Cek Kesehatan Gratis yang merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo meningkatkan kualitas SDM. Sebab, kualitas SDM juga ditentukan oleh sejauh mana akses masyarakat terhadap kesehatan.

Ke depan diharapkan masyarakat tidak sakit. Kalaupun sakit, masyarakat bisa mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas sehingga kualitas SDM Indonesia menjadi lebih baik dan unggul.

"Program-program prioritas Presiden ini, saya kira masyarakat sudah bisa merasakan. Ini diharapkan menjadi kekuatan daya tahan bangsa dalam menghadapi persaingan," ujarnya.

Lebih lanjut Kang Ace memaparkan, kekuatan bangsa dilihat dari sejauh mana diplomasi internasional Indonesia. Dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo telah menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar, diperhitungkan, dan peduli terhadap perdamaian dunia.

Seperti dilihat bersama saat Presiden Prabowo pidato di Markas Besar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang sangat menggelegar. Pidato Presiden menunjukkan kualitas seorang negarawan, pemimpin besar dunia.

"Pada 13 Oktober lalu, Presiden bersama 30 pemimpin dunia, menghadiri KTT pemimpin dunia di Mesir, Presiden Prabowo dipuji sebagai incredible man (orang yang luar biasa)," tegas Kang Ace.

Hilirisasi

Pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu menyatakan, hal-hal yang harus diperbaiki dan dikejar Indonesia dalam hal ketahanan nasional adalah, investasi menuju kemandirian.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo juga membentuk badan pengelola investasi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund pendorong investasi di Indonesia.

Dengan menghimpun berbagai potensi yang dimiliki Indonesia, terutama BUMN untuk dijadikan kekuatan besar, diharapkan Danantara menjadi badan pengelola investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Diketahui, ujar Kang Ace, Indonesia adalah bangsa kaya. Kalau tidak kaya, tidak mungkin dikejar oleh bangsa lain. Sejak zaman dulu, bangsa Arab, Portugis, Prancis, Spanyol, Belanda, dan Inggris datang ke Indonesia untuk berdagang dan mengekploitasi kekayaan alam Indonesia yang luar biasa.

"Ini kan aset besar. Sayangnya selama ini belum dikelola dengan sebaik-baiknya. Berbagai kekayaan alam Indonesia diekspor dalam bentuk bahan mentah. Belum dikelola dan diproduksi dengan nilai tambah tinggi," ujarnya.

Sebagai contoh, tutur Gubernur Lemhannas, Indonesia ini pemilik nikel terbesar. Kalau Indonesia menjual nikel dalam bentuk konsentrat, pasti nilai ekonomi kecil sekali. 

"Tapi jika Indonesia memiliki kemampuan untuk bisa mengelola dan mengolah nikel menjadi baterai, tentu nilai tambahnya akan luar biasa," tuturnya.

Ditanya tentang langkah konkret Danantara mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, Kang Ace menjelaskan, Danantara merupakan lembaga yang menghimpun dan mengelola semua aset, terutama aset yang dimiliki BUMN Indonesia.

Diharapkan, Danantara dapat berinvestasi pada sektor-sektor yang bisa menggerakkan ekonomi, seperti hilirisasi. Nikel diolah harus menjadi baterai agar memberikan keuntungan 300 persen. Dalam proses itu, dari produksi, penambangan, pengolahan, sampai produksi, membutuhkan investasi. 

Termasuk sumur-sumur minyak yang akan dilegalisasi, menjadi sektor investasi yang bisa digarap Danantara. Banyak sumur minyak di Indonesia belum termaksimalkan. 

Terutama sumur-sumur tua, dengan teknologi terbaru bisa kembali berproduksi. Sehingga Indonesia tidak lagi impor, tetapi bisa lifting cadangan minyak dalam negeri. 

"Lemhannas RI pernah melakukan kajian terkait minyak. Seharusnya Indonesia bisa berinvestasi di sektor itu. Sebab Indonesia telah memiliki pengalaman ketika terjadi booming oil di era Orde Baru," ucap Kang Ace.

Menurut Kang Ace, hilirasi bukan hanya di sektor tambang atau minyak dan gas (migas). Hilirisasi juga bisa dilakukan di sektor pangan. Contoh, Indonesia memiliki lahan sawit terluas di dunia. 

Sawit bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk menghasilkan minyak goreng. Tetapi, produk turunan sawit banyak sekali, bisa menjadi bahan bakar biofuel, B30, dan B50. Bahkan kalau teknologi telah maju, sawit bisa dijadikan bahan makanan, obat, dan kosmetik. 

"Ini harus dilihirisasi. Hasil olahan sawit bisa meningkatkan nilai tambah dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Hilirisasi secara maksimal akan menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja," ujarnya.

Kang Ace melihat, proses menuju hilirisasi telah terlihat. Program hilirisasi yang digenjot oleh Presiden Prabowo yang merupakan kelanjutan dari pemerintah presiden sebalumnya, diharapkan bisa menunjukkan keunggulan Indonesia.

Pemberantasan Korupsi

Gubernur Lemhannas RI mengatakan, Presiden Prabowo memiliki komitmen sangat kuat terkait pemberantasan korupsi. Saat dilantik, Presiden menyatakan, bahwa ikan busuk berawal dari kepalanya.

Menurut Kang Ace, pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan para pemimpin Indonesia, para menteri, dirjen, pemimpin politik, harus bersih.

"Kalau bersih dari atas, ke bawah juga akan bersih. Keteladanan penting sekali. Keteladanan para pemimpin bangsa ini. Hal itu harus diterjemahkan dalam perilaku bersih dan harus melawan korupsi," jelas Kang Ace.

Presiden Prabowo, ujarnya, juga mengatakan dalam pidatonya, bahwa Indonesia harus mencegah kekayaan alam ke luar negeri. Sebab selama ini, kekayaan alam Indonesia belum dinikmati oleh rakyat. Sebab struktur  dan sistem yang dibangun belum menunjukkan proses pemerataan ekonomi yang baik. 

"Karena itu salah satunya mendorong pejabat, pelaku usaha, harus memiliki komitmen kuat, bahwa kekayaan alam Indonesia, uang negara, dipergunakan sesuai peruntukannya," tuturnya.

Soal efiensi 30 persen APBN, kata Kang Ace, Presiden ingin menyampaikan bahwa selama ini, kebocoran APBN mencapai 30 persen. Satu kegiatan harus beli lagi ATK (alat tulis kantor) dan lain-lain. Padahal, sudah ada sebelumnya.

"Hal-hal semacam ini kan menjadi bagian dari upaya kita melakukan efisiensi dalam rangka bagaimana anggaran pemerintah itu bisa tepat guna, tepat sasaran, dan sesuai peruntukannya," ucap Kang Ace.

Kang Ace mengatakan, dalam satu tahun pemerintah Presiden Prabowo, tidak ada satu pun pelaku korupsi yang dilindungi. Kalau salah ya salah, baik penjabat maupun pengusaha. 

Namun diakui, hukuman terhadap korupsi belum maksimal memberikan rasa keadilan bagai masyarakat. Sementara kekayaan negara yang diambil oleh koruptor sangat besar. 

Menurut Kang Ace, hukum bukan ranah Presiden untuk mencampuri. Namun hukum adalah ranah yudikatif. Yang penting dilakukan saat ini, semua pihak, termasuk yudikatif harus memiliki komitmen sama dalam pemberantasan korupsi.

"TNI, Polri, ASN, dan yudikatif yang mengikuti pendidikan di Lemhannas RI, ditekankan tentang pentingnya rasa empati dan keadilan bagi masyarakat. Sebab, tanpa rasa keadilan, hukum tidak bisa tegak. Apalagi jika para penegak keadilan tidak sungguh-sungguh menunjukkan kinerjanya," pungkas Kang Ace. 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut