Transformasi Digital Dipacu! Kolaborasi Baru Siap Bangun Ekosistem Internet hingga 300 Kota

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - MyRepublic Indonesia resmi menandatangani kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia dalam rangka memperkuat implementasi dan percepatan ekspansi layanan Fixed Wireless Access (FWA).

Hal ini menjadi tindak lanjut MyRepublic Indonesia setelah memenangkan lelang pita frekuensi 1,4 GHz yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia untuk dua regional yaitu Regional 2 (Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara) serta Regional 3 (Kalimantan dan Sulawesi).

Kolaborasi ini ditegaskan melalui acara Signing Ceremony yang berlangsung di Kota Bandung, bertepatan dengan acara Rapat Pimpinan PT Pos Indonesia.

Kemitraan ini mencakup berbagai pemanfaatan layanan jasa mulai dari distribusi dan logistik, pengelolaan warehouse, penyediaan sales point, program branding, hingga payment gateway.

Melalui pemanfaatan jaringan Kantor Pos yang tersebar luas di seluruh Indonesia, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung kelancaran implementasi layanan yang akan segera diluncurkan di awal 2026, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam memperluas akses internet cepat bagi masyarakat.

“Kerja sama ini adalah langkah penting bagi percepatan pengembangan FWA kami. Dengan dukungan infrastruktur PT Pos Indonesia, terutama sebaran titik layanan mereka yang strategis di berbagai daerah, kami dapat memastikan proses distribusi yang lebih cepat, ketersediaan perangkat yang lebih terjamin, serta akses layanan penjualan yang lebih dekat dengan masyarakat,” ucap, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, kolaborasi dengan Pos Indonesia menjadi kunci karena keberadaan jaringan Pos yang luas di daerah-daerah tersebut (presence).

Bentuk kerja sama akan mencakup distribusi, pemasaran, logistik, pengiriman, hingga pemanfaatan saluran pembayaran (payment channel) milik Pos Indonesia.

"Ini jadi langkah awal untuk kami menetapkan strategi agar produk FWA ini bisa diterima lebih cepat di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Timotius, seraya berharap kedua tim dapat segera bergerak cepat untuk menentukan perjanjian kerja sama yang lebih definitif.

Sebelum masuk ke FWA, MyRepublic telah bergerak di layanan Fiber to the Home (FTTH) dan saat ini telah menjangkau lebih dari 9,5 juta home pass dengan 1,7 juta pelanggan di 162 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Melalui penambahan layanan FWA, MyRepublic memproyeksikan perluasan jangkauan ke 250 hingga 300 kota dalam lima tahun ke depan.

Untuk pembangunan infrastruktur menara FWA, perusahaan akan memanfaatkan ekosistem yang sudah ada, termasuk potensi kolaborasi dengan pihak grup Sinarmas seperti Excel Smart dan penyedia menara (tower providers).

"Kita akan bekerja sama dengan semua ekosistem yang sudah ada. Tujuannya adalah memastikan efisiensi biaya dan distribusi, namun yang pasti, kita berusaha agar akses internet dapat menjangkau sampai pelosok," terangnya.

Melalui kolaborasi ini, perangkat dan layanan FWA MyRepublic Indonesia akan diposisikan lebih dekat dengan pelanggan melalui ribuan titik Kantor Pos, sehingga mempermudah proses pengadaan perangkat, aktivasi layanan, hingga pembayaran.

Integrasi sistem pembayaran Pos Indonesia juga akan memberikan alternatif metode pembayaran yang lebih luas dan mudah dijangkau.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari kegiatan pengembangan rutin yang fokus pada "Olah Relasi".

"Hari ini kami melakukan penandatanganan MoU antara PT Pos Indonesia dengan MyRepublic Indonesia," ucap Haris.

Kerja sama ini lahir sebagai tindak lanjut dari kemenangan MyRepublic dalam tender FWA yang diselenggarakan oleh Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Informatika), yang mencakup wilayah Regional II dan Regional III. Wilayah yang menjadi fokus prioritas adalah Sumatera, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Penandatanganan MoU ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Setelah ini, kami akan mendetailkan kerja sama di berbagai bidang, seperti logistik, penyediaan gudang, hingga sistem pembayaran," tambah Haris.

Ia menargetkan implementasi kerja sama ini sudah dapat berjalan pada tahun 2026.

“Dengan kekuatan jaringan logistik dan titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap mendukung MyRepublic Indonesia dalam menghadirkan layanan internet FWA yang inklusif dan dapat diakses hingga pelosok,” katanya.

Melalui kolaborasi ini, MyRepublic Indonesia dan PT Pos Indonesia juga membuka peluang integrasi layanan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Kehadiran titik layanan Pos yang mudah dijangkau memungkinkan pelanggan memperoleh informasi, dukungan, dan akses terhadap layanan FWA dengan lebih praktis.

Sinergi ini sekaligus memperkuat peran kedua perusahaan dalam mendukung pemerataan layanan digital serta menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih sederhana, cepat, dan terpercaya.

Editor : Rizal Fadillah