Harga Kepokmas di Jabar Jelang Nataru Mulai Naik, DPRD Minta Pemerintah Antisipasi
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Jawa Barat mulai merangkak naik. DPRD Jabar menilai kondisi ini dapat diprediksi, namun tetap membutuhkan langkah antisipatif dari pemerintah agar tidak berdampak terlalu besar pada masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Saeful Bachri menjelaskan bahwa fluktuasi harga menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun merupakan pola tahunan. Peningkatan kebutuhan masyarakat otomatis mendorong lonjakan harga.
Menurutnya, Kondisi ini diperparah oleh berjalannya program pemerintah yang bersamaan masuk ke sejumlah daerah, terutama berkaitan dengan kebutuhan dapur dan memasak (MBG).
“Menjelang hari raya atau akhir tahun, kebutuhan masyarakat meningkat sehingga harga pasti naik. Ditambah lagi ada program pemerintah yang secara bersamaan masuk ke daerah-daerah, terutama MBG. terkait kebutuhan dapur dan masaknya,” ujar Saeful Bachri, Senin (24/11/2025).
“Ini membuat situasi menjadi luar biasa dan agak sulit diprediksi, sehingga kurang terantisipasi. Akibatnya, kebutuhan MBG ikut menyasar pasar-pasar umum yang biasanya menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” tambah Saeful.
Sejumlah harga komoditas tercatat melonjak. Cabai disebut telah menembus Rp70.000 per kilogram. Sementara harga telur yang sebelumnya stabil di kisaran Rp28.000–Rp33.000 selama tiga bulan, meski sempat turun, kini kembali tinggi.
“Menjelang akhir tahun, harga di tingkat pedagang naik semua. Saya berharap pemerintah bisa mengantisipasi situasi seperti ini,” tambahnya.
DPRD Jabar menilai pemerintah harus bergerak cepat untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, mengingat kebutuhan akhir tahun bersamaan dengan kebutuhan dari program MBG.
“Pak Sekda juga bilang jumlah anggaran MBG mencapai 50 triliun setahun. Kalau dapur MBG di Jawa Barat sudah lengkap, kebutuhan sebesar itu pasti membuat pasokan berebut, terutama untuk telur,” kata Politisi Partai Demokrat ini.
DPRD berharap pemerintah daerah segera menyiapkan langkah pengendalian harga dan memastikan ketersediaan pasokan agar gejolak harga tidak berlarut dan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok menjelang libur akhir tahun. (*)
Editor : Abdul Basir