Tantangan Kelas Profesional, Koki Muda Berburu Gelar Terbaik Tahun Ini
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Aroma rempah Nusantara memenuhi ruangan ketika para finalis “Koki Muda Koepoe Koepoe 2025” mulai menyalakan kompor mereka. Momen yang telah mereka nantikan selama berbulan-bulan akhirnya tiba, Grand Final kompetisi memasak paling bergengsi di kalangan pelajar SMK Tata Boga.
Setelah melewati perjalanan panjang melalui Roadshow di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, sembilan tim terbaik dari total 675 tim akhirnya berdiri di panggung puncak. Mereka membawa harapan sekolah, dukungan keluarga, dan mimpi besar untuk menjadi chef profesional di masa depan.
Panggung yang Melahirkan Rasa Percaya Diri Baru
Gelaran yang diinisiasi Koepoe Koepoe, brand bumbu legendaris Indonesia, ini bukan sekadar lomba memasak. Ada semangat besar untuk merawat warisan kuliner Nusantara dan mengenalkan kembali kehebatan rempah Indonesia kepada generasi muda.
“Talenta muda perlu ruang agar bisa berkembang. Grand Final ini adalah panggung bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan sekaligus kecintaan terhadap kuliner Indonesia,” ujar Linus Ligo, COO PT Anggana Catur Prima.
Marketing Manager Koepoe Koepoe, Andry, menambahkan bahwa ajang ini dirancang sebagai awal perjalanan profesional para peserta.
“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka sebagai calon chef yang bangga membawa rasa Nusantara ke tingkat dunia.”
Tantangan Tingkat Profesional untuk Para Finalis
Di babak grand final, peserta dihadapkan pada tugas yang tidak ringan. Mereka diminta mengolah ikan perairan Indonesia menjadi main course, kemudian melengkapinya dengan appetizer dan dessert. Penilaian didasarkan pada:
kekuatan rasa
teknik memasak
inovasi resep
estetika penyajian
Tantangan ini dirancang agar seluruh finalis merasakan atmosfer dapur profesional sesungguhnya, penuh tekanan namun memberi ruang kreativitas.
Deretan Juri Profesional Turun Menilai
Empat juri papan atas hadir memberikan evaluasi mendalam sekaligus dukungan moral bagi para finalis:
Chef Ronald N. Tokilov – Official Judges Koki Muda Koepoe Koepoe
Chef Rafael Triloko Basanto – President of Association of Culinary Professional Indonesia
Chef Vindex Tengker – Celebrity Chef, Vice President ACP Indonesia
Chef Ilham – Judges Grand Final
Menurut Chef Rafael, identitas seorang chef dapat terlihat dari cara mereka memperlakukan bahan makanan hingga cerita yang tersaji dalam sepiring hidangan. Sementara Chef Vindex menekankan pentingnya ketahanan mental, disiplin, dan konsistensi.
Chef Ronald juga menyoroti kemampuan peserta dalam mengolah rempah.
“Kami ingin melihat bagaimana mereka memanfaatkan bumbu Koepoe Koepoe untuk memperkuat karakter rasa masakan. Teknik pengolahan bumbu bisa menentukan hasil akhir.”
Mendorong Generasi Baru untuk Membawa Rasa Nusantara Mendunia
Grand Final 2025 bukan hanya menampilkan kemampuan memasak para finalis, tetapi juga memperlihatkan bagaimana generasi muda menginterpretasikan cita rasa Nusantara melalui kreativitas mereka.
Melalui ajang ini, Koepoe Koepoe berharap semakin banyak talenta muda yang memiliki keberanian untuk mengeksplorasi rempah Indonesia dan mengangkat kuliner Nusantara ke panggung internasional.
Para pemenang tahun ini berhak membawa pulang hadiah ratusan juta rupiah serta beasiswa pendidikan. Namun lebih dari itu, pengalaman, proses, dan semangat yang mereka dapatkan menjadi bekal terpenting dalam perjalanan mereka sebagai chef masa depan.
Koepoe Koepoe sekaligus mengumumkan bahwa kompetisi “Koki Muda Koepoe Koepoe” akan kembali digelar tahun depan. Sebuah ajang yang kembali membuka pintu bagi para calon chef untuk menunjukkan rasa, ide, dan identitas mereka.
Editor : Rizal Fadillah