Dikpol Golkar Jabar Berbasis Data di Bekasi, Kang Ace: Kerja Politik Harus Terukur

BEKASI, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya konsolidasi dan strategi pemenangan berbasis data dalam menyongsong Pemilu 2029. 

Peryataan itu disampaikan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily saat membuka Pendidikan Politik Berbasis Data: Roadmap Menuju Kemenangan 2029 di Nuanza Hotel, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga

Golkar Jabar Perkuat Solidaritas dan Waspadai Dampak Ekonomi Global

Kang Ace yang juga menjabat Gubernur Lemhannas RI mengatakan, regenerasi kepemimpinan menjadi kekuatan baru Golkar Jawa Barat. 

Dia mengapresiasi kehadiran para kepala daerah muda dari Golkar, termasuk Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dan Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan.

Dua tokoh muda itu, ujar Kang Ace, bukti tumbuhnya kepemimpinan baru di tubuh partai berlambang beringin ini. 

Baca Juga

Buka Puasa Bersama, Golkar Jabar Tegaskan Komitmen untuk Masyarakat

“Regenerasi ini menunjukkan Golkar terus solid dan relevan sebagai kekuatan politik,” kata Kang Ace yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.

Kang Ace mengingatkan seluruh jajaran Golkar untuk memulai persiapan pemenangan Pemilu 2029 sejak dini. Dia menekankan bahwa seluruh strategi harus berbasis data dan bukan bergantung kepada asumsi. 

“Kerja politik tidak boleh lagi mengandalkan intuisi. Semuanya harus terukur, sistematis, dan dapat dievaluasi,” ujar Kang Ace.

Baca Juga

Tanpa Mendahului Takdir, Golkar Pede Dedi-Erwan Menang Pilgub Jabar 2024

Jaga Konstituen dan Dukung Program Nasional

Kang Ace menyoroti pentingnya menjaga basis suara agar tidak terjadi kehilangan konstituen. Dia meminta anggota fraksi DPRD provinsi serta kabupaten/kota untuk memastikan program yang menjadi kewenangan mereka memberi manfaat langsung kepada struktur partai dan kader aktif. 

“Prioritaskan struktur, prioritaskan kader. Tanpa itu, kemenangan tidak akan berkelanjutan,” kata Kang Ace.

Baca Juga

10 Ribu Warga Meriahkan HUT ke-60 Golkar di Bandung, Ace Hasan: Kita Masih Dicintai

Dia mendorong para kepala daerah dan anggota legislatif Golkar untuk aktif mensosialisasikan program kementerian, aspirasi daerah, dan kemitraan fraksi yang bisa diakses masyarakat. 

Kang Ace mencontohkan pengalamannya selama tiga periode di DPR RI dalam membawa program sosial dan keagamaan untuk kepentingan warga Jawa Barat.

Identitas Golkar sebagai partai karya kekaryaan, tegas Kang Ace, sejak awal berdiri ditujukan untuk mendukung pembangunan nasional. Karena itu, Golkar harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat, dari pendidikan, kesejahteraan, hingga keadilan sosial. 

Baca Juga

Golkar Jabar Buka Posko Pengaduan dan Pendampingan Korban Pinjol-Judol

“Jika ada warga Jawa Barat kelaparan atau miskin, Golkar harus hadir,” tegas Kang Ace.

Kang Ace menyatakan, Partai Golkar harus menolak politik saling menjatuhkan dan mendorong politik karya.  Karena itu, menjaga integritas politik sangat penting sebagai bagian dari etika kader. 

“Kalau politik dilakukan dengan cara tidak baik seperti fitnah, adu domba, intrik, nanti karier politiknya tidak akan berkah,” ungkap Kang Ace disambut tepuk tangan hadirin.

Golkar Pilar Utama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kang Ace mengatakan, Golkar telah menjadi pilar utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Menurut Kang Ace, garis kebijakan pembangunan Prabowo sejalan dengan platform politik Golkar yang telah lama menekankan stabilitas, kesejahteraan, dan pembangunan jangka panjang.

Capaian kementerian energi yang dipimpin kader Golkar dengan meningkatnya produksi minyak nasional dari sekitar 500.000 barel menjadi hampir 700.000 barel per hari. 

“Kalau kader Golkar diberikan tugas oleh negara, mereka selalu menunjukkan yang terbaik,” tuturnya.

Dalam konteks daerah, Kang Ace meminta kader Golkar tidak sekadar mengikuti arus kebijakan, tetapi memimpin arah pembangunan. 

Dia menegaskan pentingnya mendukung penuh program prioritas nasional seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi jutaan penerima di seluruh Indonesia.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menegaskan pentingnya pendidikan politik berbasis data sebagai fondasi kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2029. 

"Perubahan perilaku pemilih menuntut pendekatan politik lebih rasional, terukur, dan berbasis fakta," kata Wagub Jabar.

Menurut Erwan, konsolidasi jangka panjang harus dimulai dari pemetaan data kebutuhan masyarakat, gerakan sosial yang konsisten, hingga komunikasi politik yang jujur dan terbuka. 

“Jika empat hal ini dijalankan, Jawa Barat akan menjadi lumbung kemenangan nasional,” ujar Erwan.

Wagub Jabar yang juga kader Partai Golkar itu menuturkan, kegiatan yang dilakukan DPD Partai Golkar Jabar di bawah kepemimpinan Tubagus Ace Hasan Syadzily disebut sebagai langkah awal memperkuat kapasitas kader dalam membaca tren politik, memahami aspirasi publik, dan menyiapkan strategi pemenangan yang lebih akurat.

Dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, tutur Erwan, Jawa Barat menjadi ruang strategis dan menentukan peta kemenangan nasional pada Pemilu 2029. 

"Pendidikan politik berbasis data menjadi bagian dari upaya Golkar untuk memperkuat jejaring hingga tingkat desa, meningkatkan militansi kader, dan memastikan pengelolaan suara dilakukan secara sistematis,” tutup Wagub Erwan Setiawan.

Kegiatan dikpol ini juga dihadiri Anggota DPR RI Putri Komarudin dan Hj Erika Budiarti, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara, Bendahara Umum dan Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika, Wakil Ketua Bidang Khusus yang juga Tenaga Ahli Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Jajaran pengurus DPD dan Fraksi Golkar DPRD provinsi serta kabupaten/kota. Seperti Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Sumedang dan Majalengka termasuk para ketua kecamatan, kelurahan, dan desa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Editor : Agus Warsudi