get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Ekonomi Priangan Timur, DPRD Jabar Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

Puluhan Tahun Krisis Air, Dua Desa di NTT Kini Bernapas Lega Berkat Teknologi Ramah Lingkungan

Kamis, 04 Desember 2025 | 16:30 WIB
header img
ParagonCorp Wardah dan Komodo Water meresmikan Clean Water Initiative di NTT. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - ParagonCorp Wardah berkolaborasi dengan Komodo Water meluncurkan Clean Water Initiative bertajuk “Langkah Alirkan Harapan”, sebuah program penyediaan akses air bersih berkelanjutan bagi masyarakat di dua desa di Nusa Tenggara Timur: Desa Poco Dedeng, Kampung Lempe, dan Desa Wae Tulu, Kabupaten Manggarai Barat.

Peresmian yang digelar pada 28 November 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen kedua pihak dalam menjawab kebutuhan dasar air bersih yang selama puluhan tahun menjadi persoalan mendesak bagi masyarakat setempat.

Perjalanan 4–6 Jam Demi Air Bersih: Fakta Miris dari Lempe dan Wae Tulu

Berdasarkan asesmen Komodo Water, warga Lempe dan Wae Tulu selama ini harus berjalan 4 hingga 6 jam setiap hari menempuh medan ekstrem berupa tanjakan curam, bebatuan licin, hingga tepi jurang hanya untuk memperoleh air bersih.

Beban terberat dirasakan oleh perempuan dan anak-anak karena mereka turut mengangkut air ke rumah maupun ke sekolah, yang membuat waktu belajar kerap tertunda.

Kondisi ini meningkatkan risiko stunting, menyulitkan aktivitas ekonomi, serta menghambat perkembangan generasi muda di kedua desa.

Teknologi Air Bersih Ramah Lingkungan untuk Solusi Jangka Panjang

Melihat kondisi tersebut, ParagonCorp Wardah dan Komodo Water membangun sistem penyediaan air bersih berupa:

  • Bak penampungan air

  • Instalasi pompa bertenaga surya

  • Jaringan perpipaan berbasis gravitasi

  • Beberapa titik fasilitas air di pemukiman, tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas kesehatan

Teknologi energi surya dan sistem gravitasi ini dirancang agar hemat energi, mudah dikelola, serta ramah lingkungan. Masyarakat desa, khususnya perempuan, juga diberdayakan untuk mengelola iuran air dan menjaga keberlanjutan infrastruktur.

Infrastruktur baru ini ditargetkan memberi manfaat untuk:

  • 180 KK (790 jiwa) di Desa Lempe

  • 120 KK (465 jiwa) di Desa Wae Tulu

Selain memenuhi kebutuhan dasar, air bersih juga membuka peluang ekonomi. Di Lempe misalnya, produksi kemiri hingga 100 ton per tahun kini dapat diolah lebih optimal. Di Wae Tulu, ketersediaan air mendukung peningkatan produksi jambu mete.

Acara Peresmian Dihadiri Tokoh Nasional dan Pemangku Kepentingan

Peresmian program dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya:

  • Retno Marsudi, UN Secretary-General Special Envoy on Water

  • dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp

  • Aloisius Lahi, Perwakilan Pemkab Manggarai Barat

  • Shana Fatina, Founder & CEO Komodo Water

  • Y.W Junardy, Presiden IGCN

  • Kepala desa dan perwakilan warga Lempe serta Wae Tulu

Momentum ini memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas sektor, pemerintah, masyarakat, dan swasta dapat menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap krisis air.

Retno Marsudi: “Air adalah Hak Asasi dan Akar Pembangunan Berkelanjutan”

Dalam sambutannya, Retno Marsudi menegaskan bahwa air adalah fondasi dari kesehatan, pendidikan, keamanan, hingga pembangunan suatu bangsa.

“Tanpa air, tidak ada tujuan pembangunan berkelanjutan yang bisa tercapai. Saya melihat sendiri bagaimana di Lempe dan Wae Tulu, air justru menjadi sumber persatuan. Air menjadi titik temu bagi masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan komunitas untuk menciptakan perubahan nyata,” ujarnya.

Komitmen Jangka Panjang ParagonCorp Wardah

Program ini menjadi representasi nilai kebermanfaatan yang menjadi DNA ParagonCorp selama 40 tahun terakhir.
Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, menegaskan bahwa Wardah ingin memastikan masyarakat memiliki kehidupan yang layak melalui pemenuhan kebutuhan dasar.

“Akses air bersih adalah langkah awal menuju kualitas hidup yang lebih baik. Kami ingin terus membersamai masyarakat, dari pemenuhan air bersih hingga pengembangan potensi lokal seperti pertanian dan pendidikan,” ungkapnya.

Dialog Warga: Air Bersih Hadirkan Harapan Baru

Sesi “Dialog Warga” menghadirkan perwakilan Komodo Water, ParagonCorp Wardah, kepala desa, dan tokoh masyarakat. Berbagai cerita perubahan disampaikan, termasuk testimoni dari Donatus Sidi, Kepala Desa Poco Dedeng:

“Dulu kami berjalan jauh demi air. Sekarang, waktu kami bisa dipakai untuk hal yang lebih penting. Kami ingin desa ini jadi tempat anak-anak tumbuh dan meraih mimpi.”

Apresiasi juga diberikan Pemkab Manggarai Barat atas kontribusi ParagonCorp Wardah dan Komodo Water yang dinilai membawa harapan baru.

Langkah Berkelanjutan untuk People & Planet

Program Clean Water Initiative selaras dengan dua pilar keberlanjutan ParagonCorp: people dan planet, yang menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian sumber air, dan lingkungan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari semangat Wardah Beauty Moves You, yang mengajak perempuan untuk ikut menciptakan perubahan positif.

dr. Sari menutup dengan pesan:

“Bersama ParagonCorp Wardah, we move together, for the greater good, for life.”

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut